(Vibiznews – Economy) – Bank Sentral Australia (RBA) mengumumkan kebijakan moneter terbaru pada pertemuan kebijakan hari Selasa 12 Agustus 2025 dengan memangkas suku bunga acuan ke posisi terendah sejak April 2023.
Dewan kebijakan RBA (Reserve Bank of Australia) memutuskan untuk menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 3,60%.
Sebelumnya, bank sentral ini telah menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin masing-masing pada bulan Mei dan Februari. Sehingga sejak awal tahun RBA sudah memangkas sebanyak 75 bps.
Dewan kebijakan RBA memangkas kembali suku bunga dengan alasan karena inflasi inti terus melemah dan kondisi ketenagakerjaan sedikit membaik. Telah terjadi perlambatan inflasi yang tajam dari puncaknya di tahun 2022.
Bank sentral tetap berhati-hati di tengah meningkatnya ketidakpastian dalam kondisi domestik dan global, termasuk kebijakan perdagangan yang dapat menghambat pertumbuhan.
RBA mencatat bahwa kebijakan moneter berada pada posisi yang tepat untuk merespons perkembangan global. RBA juga memperkirakan pertumbuhan konsumsi rumah tangga akan pulih seiring dengan peningkatan pendapatan riil, meskipun permintaan yang lemah di beberapa sektor membatasi kemampuan perusahaan untuk meneruskan biaya, sehingga menimbulkan risiko bagi momentum.
Para pembuat kebijakan menekankan bahwa mereka akan tetap berbasis data, memantau permintaan, inflasi, pasar tenaga kerja, dan kondisi keuangan untuk memandu langkah-langkah selanjutnya.
