Harga Kopi Naik, Cuaca Buruk di Brazil

539

(Vibiznews – Commodity) – Harga kopi naik karena pembekuan awal di minggu ini di Cerrado Miniero, area perkebunan kopi di Brazil, walaupun perkiraan awal kerusakan yang terjadi sedikit. 

Harga kopi Arabika September di ICE New York naik $4.45 (1.41%) menjadi $319.60 . Harga kopi Robusta September di ICE naik $206 (5.53%) 

Sementara Harga kopi Robusta naik ke tertinggi 2 minggu, didorong aksi beli karena posisi jual di bulan Mei sampai  Juli ,  setelah berita pada hari Rabu bahwa ekspor kopi Robusta Brazil di bulan Juli turun 49%. 

Harga kopi naik sejak Rabu lalu    setelah berita dari Brazil’s Trade Ministry  melaporkan  bahwa ekspor kopi Brazil yang belum dipanggang di bulan Juli turun 20.4% dari tahun lalu menjadi 161,000 MT. 

Tanda turunnya ekspor kopi Brazil menaikkan harga.   Cecafe melaporkan  ekspor kopi hijau Brazil di bulan Juli turun 28% dari tahun lalu menjadi 2.4 juta kantong. Ekspor kopi Arabika Juli turun 21% dari tahun lalu  sementara ekspor kopi Robusta turun 49% dari tahun lalu . Total Ekspor kopi Juli turun 28% menjadi 2.7 juta kantong 

Pengiriman kopi selama Januari – Juli turun 21% menjadi 22.2 juta kantong. 

Turunnya persediaan kopi Arabika membuat harga kopi naik. Persediaan Kopi Arabika di ICE   turun  ke jumlah terendah 1 ¼ tahun di 736,411 kantong pada hari Rabu 

Juga persediaan kopi Robusta turun , Persediaan kopi Robusta di ICE turun ke  jumlah  terendah 2 minggu  menjadi 6,928 lot pada hari Rabu, masih  sedikit di bawah tertinggi satu tahun di 7,029 lot pada 28 Juli 

Pasar kopi  menantikan kepastian akan kebijakan tarif impor AS yang akan memisahkan kopi dari tarif 50% terhadap ekspor Brazil.  Tarif impor ini akan mengganggu penjualan kopi Brazil dan meningkatkan persediaan kopi  

Hujan yang turun di Brazil di atas rata-rata membuat harga kopi turub . Laporan Somar Meteorologia pada hari Senin curah hujan di Minas Gerais pada minggu ini   sebesar 4.8 mm  sampai 9 Agustus hanya  109% dari rata-rata 

Laporan Safras & Mercado pada  hari Jumat  panen kopi Brazil tahun 2025/26 sudah selesai 94% sampai 6 Agustus. Jumlah ini lebih cepat tahun lalu 92% . 

Jika diperinci panen kopi Robusta sudah selesai 99% dan panen kopi Arabika  91% sampai 6 Agustus. 

Laporan dari Cooxupe Coffee co-op hari Selasa, panen  kopi Brazil sudah selesai  74%  sampai 1 Agustus . Cooxupe adalah perusahaan kopi terbesar di Brazil dan eksportir kopi terbesar di Brazil  

Harga Kopi turun selama 3 bulan karena peningkatan  dari persediaan kopi. Pada 25 Juni USDA Foreign Agricultural Service (FAS) memperkirakan produksi kopi Brazil 2025/26 naik 0.5% dari tahun lalu menjadi 65 juta kantong. 

Produksi kopi Robusta Vietnam di 2025/26 naik 6.9% dari tahun lalu menjadi 31 juta kantong jumlah tertinggi 4 tahun. 

Tanda turunnya ekspor kopi Brazil menaikkan harga. Pada16 Juli Cecafe melaporkan  ekspor kopi hijau Brazil di bulan Juni turun 31% dari tahun lalu menjadi 2.3 juta kantong. Ekspor kopi Arabika turun 27% dari tahun lalu menjadi 1.8 juta kantong dan ekspor kopi Robusta turun 42% dari tahun lalu menjadi 476,334 kantong 

Produksi kopi Robusta Vietnam di 2025/26 naik 6.9% dari tahun lalu menjadi 31 juta kantong jumlah tertinggi 4 tahun 

 The Vietnam Coffee and Cocoa Association pada 12 Maret menurunkan perkiraan produksi kopi Vietnam 2024/25 menjadi 26.5 juta kantong dari perkiraan Desember di 28 juta kantong  

Harga kopi Robusta naik ketika pada 7 Juli Vietnam National Statistics Office melaporkan bahwa ekspor kopi Vietnam dari Januari – Juni 2025 naik 4.1 % dari tahun lalu menjadi 943,000 MT. 

Analisa tehnikal untuk kopi Arabika  

Support pertama di $286 dan berikut ke $270 

Resistance pertama di $302 kemudian ke $316 

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting