(Vibiznews-Forex) – Posisi yen dalam pair USDJPY bergerak membalikkan pelemahan sebelumnya pada perdagangan forex sesi Eropa hari Jumat (15/8/2025) merespon rilis data PDB Jepang Q2-2025 dan meningkatnya ekspektasi kenaikan suku bunga Bank of Japan.
Ekonomi Jepang tumbuh 0,3% pada Q2-2025, meningkat dari 0,1% pada kuartal pertama yang juga sesuai dengan perkiraan meskipun ada hambatan tarif AS.
Hal ini menegaskan kembali ekspektasi bahwa Bank of Japan (BoJ) akan tetap pada jalur normalisasi kebijakan. Prospek BoJ yang relatif hawkish menandai perbedaan yang signifikan dibandingkan dengan Federal Reserve (Fed).
Perbedaan ekspektasi kebijakan BoJ-Fed mendukung kemungkinan depresiasi lebih lanjut dari pasangan mata uang ini.
Kondisi tersebut gagal membantu dolar AS memanfaatkan pemulihan yang kuat dari rilis data PPI, sehingga mendorong aliran tambahan kepada yen yang berimbal hasil lebih rendah dan tidak terlalu terpengaruh dengan kuatnya sentimen aset risiko.
Secara teknikal pair USDJPY sedang meluncur mendekati support kuatnya, dan menurut analyst Vibiz Research Center pair berpotensi terkoreksi.
Pair kini berada di posisi 146,95 yang sedang turun menuju posisi S1 dan jika tembus lanjut menuju ke support selanjutnya di 146.50 – 144.75.
Namun jika pair gagal tembus 146,70 akan dapat memantul naik kembali ke posisi tinggi 147,86 dan jika tembus lanjut ke R1.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 150.14 | 149.04 | 148.40 | 147.30 | 146.65 | 145.56 | 144.91 |
