Harga Kopi Vietnam Naik dari Minggu Lalu, Permintaan Tetap Kuat di Indonesia

693

(Vibiznews – Commodity) – Harga kopi Vietnam pada hari Kamis naik dari minggu lalu mengikuti kenaikan kopi global, permintaan tetap kuat di Indonesia sementara persediaan turun. 

Petani di the Central Highlands, daerah perkebunan kopi terbesar di Vietnam menjual biji kopi di range harga 107,000 – 110,000 dong ($4.07 -$4.19) per kg naik dari 100,000 – 100,700 dong pada minggu lalu. 

Harga penutupan kopi Robusta pada hari Rabu naik $171 menjadi $3,799 per ton , harga tertinggi sejak akhir Juni. 

Sementara Kenaikan harga di pasar global, di pasar domestik situasi tetap sama pada beberapa minggu terakhir. 

Permintaan luar negeri sedikit karena harga mahal dan kondisi global tidak menentu. Pada saat yang sama banyak gudang-gudang tidak membeli karena menunggu pasokan di Oktober –  Nopember, dan tanda pasar yang pasti. 

Pedagang menawarkan kopi robusta 5% hitam dan broken grade 2 lebih tinggi $400 –500 per ton dibanding harga kopi Nopember di LIFFE. 

Di Indonesia, harga biji  kopi  Robusta Sumatra  ditawarkan $180 diatas harga kontrak September naik dibanding $150 diatas kontrak September/Oktober pada minggu lalu. 

Harga kopi di Pasar Berjangka ICE 

 Harga kopi Arabika September  di ICE New York naik $6.90 (2.16%) menjadi $326.50. Harga kopi Robusta September di ICE London naik $151 ($3.84%). 

Harga kopi pada hari Kamis melanjutkan kenaikan, lanjut naik 1.41%  dari harga Rabu sementara harga Robusta telah naik 5.53%. 

Harga kopi naik karena pembekuan awal di minggu ini di Cerrado Miniero, area perkebunan kopi di Brazil, walaupun perkiraan awal kerusakan yang terjadi sedikit. 

Sementara Harga kopi Robusta naik ke tertinggi 2 minggu, didorong aksi beli karena posisi jual di bulan Mei sampai  Juli ,  setelah berita pada hari Rabu bahwa ekspor kopi Robusta Brazil di bulan Juli turun 49%. 

Harga kopi naik sejak Rabu lalu    setelah berita dari Brazil’s Trade Ministry  melaporkan  bahwa ekspor kopi Brazil yang belum dipanggang di bulan Juli turun 20.4% dari tahun lalu menjadi 161,000 MT. 

Turunnya persediaan kopi Arabika membuat harga kopi naik. Persediaan Kopi Arabika di ICE   turun  ke jumlah terendah 1 ¼ tahun di 726,661 kantong pada hari Kamis 

Juga persediaan kopi Robusta turun , Persediaan kopi Robusta di ICE turun ke  jumlah  terendah 2 minggu  menjadi 6,928 lot pada hari Rabu, masih  sedikit di bawah tertinggi satu tahun di 7,029 lot pada 28 Juli 

Harga Kopi turun selama 3 bulan karena peningkatan  dari persediaan kopi. Pada 25 Juni USDA Foreign Agricultural Service (FAS) memperkirakan produksi kopi Brazil 2025/26 naik 0.5% dari tahun lalu menjadi 65 juta kantong. 

Produksi kopi Robusta Vietnam di 2025/26 naik 6.9% dari tahun lalu menjadi 31 juta kantong jumlah tertinggi 4 tahun.  

The Vietnam Coffee and Cocoa Association pada 12 Maret menurunkan perkiraan produksi kopi Vietnam 2024/25 menjadi 26.5 juta kantong dari perkiraan Desember di 28 juta kantong  

Harga kopi Robusta naik ketika pada 7 Juli Vietnam National Statistics Office melaporkan bahwa ekspor kopi Vietnam dari Januari – Juni 2025 naik 4.1 % dari tahun lalu menjadi 943,000 MT. 

Analisa tehnikal untuk kopi Robusta di London 

Support pertama di $3,530 dan berikut ke $3,320 

Resistance pertama di $3,750  kemudian ke $4,140 

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting