(Vibiznews – Commodity) Harga emas berakhir mixed pada akhir pekan hari Jumat mencermati sentimen pelemahan dolar AS dan penurunan prospek pemangkasan suku bunga Fed.
Harga emas spot ditutup naik tipis 0,01% pada $3.335,67 per ons.
Harga emas berjangka AS kontrak Desember ditutup turun 0,02% pada $3.382,6 per ons.
Harga emas spot akhir pekan naik seiring pelemahan dolar AS.
Harga emas berjangka AS turun karena pasar menurunkan ekspektasi pemangkasan suku bunga Fed sebesar -25 bp oleh The Fed pada bulan September menjadi 85% dari 93%.
Emas terus didukung oleh aset safe haven terkait tarif AS dan risiko geopolitik, termasuk konflik di Ukraina dan Timur Tengah.
Pasar menantikan pertemuan penting di Washington antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy.
Trump mengatakan dia akan berbicara dengan Zelenskiy untuk mencapai penyelesaian cepat setelah pembicaraannya hari Jumat dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Meskipun pertemuan itu tidak menghasilkan terobosan gencatan senjata, Putin setuju untuk mengizinkan AS dan Eropa memberikan Ukraina jaminan keamanan yang kuat sebagai bagian dari kesepakatan potensial untuk mengakhiri perang.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga emas akan mencermati pergerakan dolar AS. Harga emas dapat bergerak naik menantikan hasil pertemuan Trump-Zelenskiy yang memicu permintaan safe haven. Harga emas diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $3.393-$3.402. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support $3.376-$3.368.



