(Vibiznews –Commodity) Harga gula naik tinggi pada hari Rabu harga gula di London naik ke harga tertinggi 5 minggu, permintaan gula global meningkat.
Harga gula Oktober di ICE New York naik 26 sen (1.59%) menjadi $16.57 . Harga gula Oktober di ICE London naik 11.8 sen (2.47%).
Permintaan gula global meningkat, impor gula Cina pada bulan Juni meningkat 76% menjadi 740,000 MT dan Pakistan saat ini membuat tender 200,000 MT gula olahan.
Pada hari Senin Harga gula turun ke harga terendah 1 minggu karena pabrik gula Brazil meningkatkan produksinya. Covrig Analytics melaporkan hari Senin pabrik gula Brazil mempriotaskan produksi gula daripada etanol sehingga tebu yang digiling dibuat gula. Tren ini diperkirakan akan berlanjut karena peningkatan panen, mendorong hasil panen yang kering membuat pabrik membuat lebih banyak gula.
Unica melaporkan Pada hari Jumat lalu produksi kumulatif gula Brazil di Tengah – Selatan sampai pertengahan kedua Juli turun 0.8% dari tahun lalu menjadi 3,614 MT dan hasil gula 2025/26 di Brazil tengah – Selatan sampai bulan Juli turun 7.8% dari tahun lalu menjadi 19,268 MT.
Juga jumlah tebu yang digiling dari pabrik gula Brazil pada pertengahan Juli naik 54.10% dari 50.32% dari tahun lalu pada periode yang sama
Pada bulan lalu Conab mengatakan produksi gula Brazil di 2024/25 turun 3.4% dari tahun lalu menjadi 44,118 MMT, karena hasil dari panen tebu turun karena kekeringan dan panas.
Kenaikan ekspor India membuat harga gula turun.Setelah Laporan Bloomberg India mengijinkan pabrik penggilingan lokal melakukan ekspor pada musim berikut yang dimulai bulan Oktober, setelah hujan di musim monsoon membuat produksi gula meningkat.
Meteorological Department India pada hari Senin melaporkan kumulatif curah hujan monsoon secara kumulatif 611.2 mm atau 1% diatas normal sampai 18 Agustus
Juga Indian Sugar and Bio Energy Manufacturers Association pada hari Kamis lalu memberikan ijin untuk mengekspor 2 MMT gula di tahun 2025/26
Harga gula turun karena kenaikan produksi gula di India. Pada 2 Juni India National Federation of Cooperative Sugar Factories memperkirakan produksi gula India di 2025/26 naik 19% dari tahun lalu menjadi 35 MMT karena perluasan area tanaman tebu.
The India Sugar Mills Association (ISMA) produksi gula India di 2024/25 turun 17.5% menjadi 26.2 MMT, jumlah terendah 5 tahun
Harga gula turun selama empat bulan terakhir , dengan harga gula di New York turun ke harga terendah 4 ¼ tahun pada awal bulan dan harga gula di London turun ke harga terendah 4 tahun karena perkiraan terjadi surplus gula global di 2025/26
Pada 30 Juni pedagang komoditi Czarnikow memperkirakan bahwa akan terjadi surplus gula global 7.5 MMT pada tahun 2025/26, surplus tertinggi dalam 8 tahun.
Pada 22 Mei Laporan USDA dalam laporan tahunan, memperkirakan produksi gula global di 2025/26 naik 4.7% dari tahun lalu menjadi 189,318 MMT sehingga persediaan akhir gula global 41,188 MMT naik 7.5% dari tahun lalu
Outlook produksi gula Thailand tinggi sehingga menurunkan harga gula. Pada 2 Mei Thailand’s Office of Cane and Sugar Board melaporkan produksi gula 2024/25 naik 14% dari tahun lalu menjadi 10.00 MMT
Pada 15 Mei the International Sugar Organization (ISO) meningkatkan perkiraan defisit gula global 2024/25 menjadi tertinggi dalam 9 tahun defisit sebesar 5.47 MMT dibanding perkiraan Februari defisit sebesar 4.88 MMT.
Memperlihatkan pasar lebih ketat dari surplus gula global di 2023/24 sebesar 1.31 MMT
The ISO juga menurunkan produksi gula global 2024/25 menjadi 174.8 MMT dari perkiraan Februari sebesar 175.5 MMT
Pada 22 Mei perkiraan USDA – FAS bahwa produksi gula Brazil 2025/26 naik 2.3% dari tahun lalu menjadi 44.7 MMT.
Juga memperkirakan produksi gula India di 2025/26 akan naik 25% dari tahun lalu menjadi 35.3 MMT, karena hujan di musim monsoon menguntungkan bagi tanaman gula dan meningkatkan hasil gula per are.
Produksi gula Thailand 2025/26 diperkirakan naik 2% dari tahun lalu menjadi 10.3 MMT
Analisa tehnikal untuk gula
Support pertama di $16.00 dan berikut ke $15.00
Resistance pertama di $17.00 dan berikut ke $ 17.50
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting



