IHSG Selasa Ditutup Balik Melemah ke Level 7.906; Profit Taking, Sejalan Regional dan Global

341
IHSG
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) penutupan Selasa sore ini (26/8), terpantau melemah 21,150 poin (0,27%) ke level 7.905,757 setelah dibuka naik ke level 7.920,935.

IHSG bergerak di dua zona lalu tergerus profit taking di bawah area rekor, sedangkan bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed bias melemah di antara ancaman kenaikan tariff AS atas China, serta mengikuti Wall Street yang berakhir semalam dalam koreksi dipimpin saham teknologi.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini melemah 0,25% atau 40 poin ke level Rp 16.290, dengan dollar AS di pasar uang Eropa turun tipis setelah menanjak di sesi global sebelumnya; agak terkoreksi setelah bangkit dari tekanan oleh dovish the Fed pada akhir pekan lalu.

Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.250, serta terpantau dikoreksi dari posisi hampir seminggu terkuatnya.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 34,106 poin (0,43%) ke level 7.961,013. Sedangkan indeks LQ45 turun 6,370 poin (0,77%) ke level 822,550. Siang ini IHSG menguat 14,037 poin (0,18%) ke level 7.940,944. Sementara LQ45 terlihat turun 0,89% atau 7,390 poin ke level 821,530.

IHSG kemudian tergerus ke zona merah dan ditutup melemah 21,150 poin (0,27%) ke level 7.905,757, sedangkan LQ45 turun 1,36% atau 11,310 poin ke level 817,610. Tercatat saat ini sebanyak 266 saham naik, 393 saham turun dan 145 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional sore ini terpantau mixed melemah, di antaranya Nikkei yang turun 0,97%, dan Hang Seng yang merosot 1,18%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa tergerus profit taking di bawah rekor sebelumnya, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya bias melemah di antara ancaman kenaikan tariff AS atas China.

Berikutnya IHSG kemungkinan dalam konsolidasi namun berpeluang membukukan rekor baru, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.978 dan 8.017. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7,559 dan bila tembus ke level 7,448.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group