Penurunan Harga CPO Berlanjut Merespon Laporan Dewan Sawit Malaysia

421
cpo

(Vibiznews – Commodity) – Merosotnya harga minyak sawit atau CPO berlanjut  pada  perdagangan hari Selasa (26/8/2025) ditengah   melemahnya minyak kedelai Chicago dan laporan Dewan Minyak Sawit.

Harga minyak sawit yang banyak diperdagangkan yaitu kontrak berjangka bulan Oktober 2025 turun 0,67% menjadi sekitar MYR4.436,  setelah sempat berada di  posisi MYR4.481.

Dewan Minyak Sawit Malaysia melaporkan persediaan pada bulan Juli naik menjadi 2,11 juta ton, tertinggi dalam hampir 2 tahun, sementara produksi naik 7,1% menjadi 1,81 juta ton.

Namun  penurunan harga  dibatasi oleh faktor-faktor pendukung seperti pelemahan Ringgit terhadap dolar AS. Sementara itu  mandat biodiesel B40 Indonesia terus mengonsumsi lebih dari satu juta ton minyak sawit setiap bulan sejak Februari, mencegah penumpukan stok di negara produsen terbesar dunia tersebut.

Di sisi ekspor, surveyor kargo memperkirakan bahwa pengiriman produk minyak sawit Malaysia untuk periode 1 hingga 25 Agustus meningkat antara 10,9% dan 16,4% dibandingkan periode yang sama bulan sebelumnya.

Di India, pembeli terbesar di dunia, ekspektasi permintaan yang didorong oleh perayaan Natal menguat menjelang festival Diwali pada pertengahan Oktober.