IHSG Anjlok Pagi Ini Hingga 2,03% Dihantam Aksi Demonstrasi

457

 

(Vibiznews – IDX Stock) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok karena dihantam sentimen aksi demonstrasi pada perdagangan hari ini (29/8/2025).

Mengutip data RTI, selang satu menit berjalan dari plebian, IHSG langsung terkoreksi 1,23% ke level 7.854. Pada pukul 10.09 WIB, IHSG telah menembus level terendahnya hari ini dengan terkoreksi 2,03% ke 7.790.

Padahal, pada perdagangan di sesi sebelumnya, IHSG sempat menyentuh level psikologis 8.000, meski akhirnya kembali ditutup di kisaran 7.952.

Menurut Analis Vibiz Research Center, pelemahan ini merupakan imbas dari aksi demonstrasi yang dilancarkan masyarakat Indonesia kemarin.
IHSG pada hari ini dibuka melemah juga karena berkaitan erat dengan adanya aksi demonstrasi yang akan dilakukan terutama pada hari ini.

Sebagai informasi, kemarin, ribuan buruh turun ke jalan untuk menuntut kenaikan upah minimum 2026. Penghapusan sistem outsourcing berikut aturannyanya, hingga reformasi pajak.

Namun, aksi itu berlarut hingga malam hari dan berujung bentrok dengan pihak keamanan. Kemudian, amarah massa semakin memanas setelah mengetahui adanya korban yang berakhir meninggal dunia.

Menurut Analis Vibiz Research Center, sentimen tersebut akan berpengaruh besar terhadap gerak IHSG hari ini. Secara tren, IHSG tengah dalam keadaan bullish consolidation.

Selain itu, aksi profit taking oleh investor asing, dengan net sell di beberapa saham big caps seperti perbankan dan komoditas. Merupakan sentimen yang menahan laju IHSG hari ini. Tercatat, asing kemarin jual bersih atau net sell sebesar Rp 278,61 miliar di seluruh pasar.

Tentu saja, aksi demonstrasi yang dikabarkan akan berlanjut hari ini juga membuat investor asing berpotensi kabur dari pasar saham Tanah Air. Sebab, demonstrasi yang kembali memanas memberi tekanan tambahan karena investor asing lebih sensitif terhadap isu stabilitas politik.

Bagi asing, faktor ini menambah hambatan jangka pendek meski fundamental ekonomi Indonesia dinilainya masih cukup solid. Sebab demo yang berakhir ricuh meningkatkan persepsi risiko investor asing, sehingga berpotensi arus keluar dari asing

Dengan berbagai sentimen itu, Analis Vibiz Research Center melihat bila IHSG konsisten bergerak di bawah 7.750, maka potensi bearish consolidation phase makin terbuka.

Belinda Kosasih/ Partner of Banking Business Services/Vibiz Consulting