Rekomendasi Harga Emas 2 September 2025 : Terdukung Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga dan Permintaan Safe Haven; Waspadai Pergerakan Dolar AS

333

(Vibiznews – Commodity) Harga emas berakhir naik pada hari Senin, mendekati rekor tertinggi di tengah ketidakpastian tarif Presiden AS Donald Trump dan meningkatnya ekspektasi penurunan suku bunga AS.

Harga emas spot ditutup naik 0,82% pada $3.476,28 per ons.

Sedangkan harga emas berjangka AS kontrak Desember tidak diperdagangkan karena libur perdagangan.

Lihat video : Harga Emas Antam Selasa 2 September 2025, Turun Rp2.000; Harga Beli Masih di atas Rp2.000.000

Pengadilan banding federal AS memutuskan bahwa tarif global Trump diberlakukan secara ilegal berdasarkan undang-undang darurat, menguatkan putusan Pengadilan Perdagangan Internasional pada bulan Mei. Namun, tarif ini akan tetap berlaku hingga 14 Oktober, memberi waktu bagi pemerintahan Trump untuk mengajukan banding ke Mahkamah Agung.

Secara terpisah, sidang mengenai langkah Trump untuk memecat Gubernur The Fed Lisa Cook berakhir tanpa keputusan, dan putusan diperkirakan baru akan keluar setidaknya pada hari Selasa.

Sementara itu, data inflasi AS memperkuat ekspektasi penurunan suku bunga akhir bulan ini, dengan para pedagang saat ini memperkirakan peluang penurunan sebesar 25bps sebesar 87%.

Presiden The Fed San Francisco, Mary Daly, juga menegaskan kembali dukungannya terhadap pelonggaran.

Pasar menantikan serangkaian data pasar tenaga kerja AS minggu ini yang dapat menentukan keputusan suku bunga The Fed.

Malam nanti akan dirilis data ISM Manufacturing PMI Agustus AS dan data S&P Global Manufacturing Final Agustus AS yang diindikasikan meningkat.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga emas dapat bergerak naik dengan ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed bulan September dan peningkatan permintaan safe haven terpicu ketidakpastian tarif Presiden Trump dan perkembangan keputusan pemecatan Gubernur Fed Cook. Namun jika malam nanti data ISM Manufacturing PMI Agustus AS dan data S&P Global Manufacturing Final Agustus AS terealisir naik dan menguatkan dolar AS, akan menekan harga emas. Harga emas berjangka AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $3.571-$3.589. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support $3.520-$3.487.