(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa sore ini (2/9), nilai tukar rupiah terhadap dollar berakhir menguat, cukup stabil dari sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa bangkit setelah melemah bertahap 5 di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS sore ini ini menguat 0,11% atau 18 poin ke level Rp 16.395 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.413. Rupiah terpantau menguat di hari keduanya meninggalkan sebulan terlemahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka bertahan ke Rp 16.455 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.458, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 16.395.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa bangkit setelah melemah bertahap 5 hari di sesi global sebelumnya; rebound dari 5 minggu terendahnya setelah tertekan oleh prospek penurunan suku bunga the Fed bulan ini.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, sore hari WIB ini naik ke 98,35, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 97,69.
Sementara itu, IHSG Selasa di akhir sesi menguat 90,253 poin (1,17%) ke level 7.826,319, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed dengan pasar mengamati KTT SCO (Shanghai Cooperation Organization) di Tianjin, serta Wall Street yang semalam libur Labor Day.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Eropa beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.490 – Rp16.205.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting



