(Vibiznews-Forex) – Posisi yen dalam pair USDJPY bertahan di kisaran terendah dalam 4 pekan pada perdagangan forex sesi Eropa hari Rabu (3/9/2025) di tengah ketidakpastian politik Jepang dan rencana kenaikan suku bunga Bank of Japan (BoJ).
Yen Jepang tertekan mendekati kisaran 149 per dolar oleh pemulihan dolar AS yang cukup baik pada hari sebelumnya.
Sekretaris Jenderal Partai Berkuasa Jepang, Hiroshi Moriyama, yang juga merupakan ajudan dekat Perdana Menteri Shigeru Ishiba, diberitakan akan mengundurkan diri dari jabatannya.
Berita tersebut memicu spekulasi tentang masa depan PM Ishiba seiring meningkatnya seruan untuk mundur setelah kekalahan pemilu. Dan salah satu kandidat utama untuk menggantikannya, Sanae Takaichi, yang dianggap mendukung suku bunga rendah.
Sementara itu, Gubernur Bank of Japan, Kazuo Ueda, menegaskan kembali pada hari Rabu bahwa sikap bank terhadap kenaikan suku bunga tetap tidak berubah jika pertumbuhan dan inflasi berkembang sesuai perkiraan.
Secara teknikal pair USDJPY berusaha menembus posisi resisten kuat, dan menurut analyst Vibiz Research Center yen berpotensi masih akan terkoreksi.
Pair kini berada di posisi 148,63 yang sudah turun dari posisi 149,02, mendaki terus menuju R1 dan jika tembus lanjut ke resisten selanjutnya di kisaran 149.30 – 151.50.
Namun jika pair gagal tembus 149,10 dapat terkoreksi menuju pivot dan jika tembus lanjut ke S1.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 151.08 | 150.05 | 149.17 | 148.10 | 147.27 | 146.20 | 145.37 |



