Dolar AS Kamis Sesi Eropa Bergerak Naik Menantikan Data Inflasi AS

150

(Vibiznews – Forex) Indeks dolar AS bergerak naik pada hari Kamis di sesi Eropa, menantikan data inflasi harga konsumen Agustus AS yang dapat mempengaruhi pemotongan suku bunga Federal Reserve yang lebih besar.

Indeks dolar AS bergerak naik 0,17% pada 97,95.

Pada hari Rabu, data inflasi harga produsen secara tak terduga turun 0,1% pada bulan Agustus, menyusul kenaikan 0,7% yang direvisi turun pada bulan Juli dan menentang ekspektasi untuk kenaikan 0,3%.

Penurunan yang mengejutkan tersebut meredakan kekhawatiran inflasi dan memperkuat keyakinan bahwa Fed akan terus maju dengan pelonggaran kebijakan.

Pasar sepenuhnya mengantisipasi pemotongan 25 basis poin minggu depan, sementara menetapkan probabilitas 8% untuk langkah setengah poin yang lebih agresif.
Sementara itu, pemerintahan Trump mengatakan akan mengajukan banding atas putusan hakim federal yang untuk sementara memblokir Presiden Trump dari pemecatan Gubernur Fed Lisa Cook. Secara terpisah, Stephen Miran, seorang calon dovish, maju dalam proses konfirmasi Komite Perbankan Senat untuk bergabung dengan Fed.

Malam nanti akan dirilis data Inflasi Agustus AS yang diindikasikan meningkat.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks dolar AS dapat bergerak naik menantikan data inflasi harga konsumen Agustus AS. Jika malam nanti data Inflasi Agustus AS terealisir naik, akan menguatkan indeks dolar AS. Indeks dolar AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance 97,96-98,11. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support 97,62-97,43.