(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Kamis siang ini (11/9), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah terbatas, melepaskan gain dari sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia merangkak setelah menguat di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini ini melemah 0,04% atau 6 poin ke level Rp 16.460 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.454. Rupiah terpantau terkoreksi ke sekitar 1,5 minggu terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 16.433 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.460, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 16.460.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia merangkak setelah menguat di sesi global sebelumnya; terkoreksi ke 1,5 bulan terendahnya oleh lemahnya data tenaga kerja AS yang menaikkan prospek penurunan bunga the Fed.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini naik ke 97,85, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 97,80.
Sementara itu, IHSG Kamis di akhir sesi pertama menguat 66,440 poin (0,86%) ke level 7.765,447, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed bias menguat dengan Nikkei mencetak rekor setelah PM Ishiba mengundurkan diri, mengikuti Wall Street yang berakhir positif dengan Nasdaq membukukan rekor baru.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.490 – Rp16.343.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting



