(Vibiznews – Commodity) Harga emas antam turun pada hari Senin, 15 September 2025.
Harga beli emas antam hari ini Senin, 15 September 2025, turun Rp2.000 menjadi Rp2.093.000/gram.
Harga buyback (jual kembali) emas antam hari ini Senin, 15 September 2025, turun Rp2.000 menjadi Rp1.940.000/gram.
Harga emas bergerak datar pada hari Senin, mendekati rekor tertinggi, menunggu keputusan kebijakan penting Federal Reserve AS akhir pekan ini.
Para pedagang memperkirakan penurunan suku bunga sebesar 25bps pada pertemuan Fed mendatang di tengah tanda-tanda pelemahan pasar tenaga kerja, dengan beberapa pihak memperkirakan pelonggaran dapat berlanjut hingga tahun depan.
Sebelumnya harga emas ditutup naik pada hari Jumat, terdukung peningkatan ekspektasi pemangkasan suku bunga Fed.
Harga emas spot ditutup naik 0,26% pada $3.643,17 per ons.
Harga emas berjangka AS ditutup naik 0,35% pada $3.686,4 per ons.
Harga emas menguat setelah berita ekonomi AS minggu ini menunjukkan pelemahan pasar tenaga kerja dan tekanan harga relatif terkendali, yang memperkuat ekspektasi penurunan suku bunga setidaknya 25 basis poin oleh The Fed pada pertemuan FOMC minggu depan.
Pasar juga memperkirakan sekitar tiga kali penurunan suku bunga The Fed hingga akhir tahun, sebuah faktor bullish bagi logam mulia.
Selain itu, meningkatnya risiko geopolitik di Eropa juga telah meningkatkan permintaan logam mulia sebagai aset safe haven setelah Polandia pada hari Rabu menembak jatuh drone yang melintasi wilayahnya selama serangan udara terbaru Rusia di Ukraina, yang disebut sebagai “tindakan agresi.”
Harga emas terus tertopang oleh ketidakpastian terkait tarif AS dan risiko geopolitik. Selain itu, ketidakpastian politik di Prancis dan Jepang mendorong permintaan emas sebagai aset safe haven. Perdana Menteri Prancis Bayrou mengundurkan diri setelah kalah dalam mosi tidak percaya di parlemen pada hari Senin. Perdana Menteri Jepang Ishiba juga mengundurkan diri menyusul dua hasil pemilu yang melucuti mayoritas Partai Demokrat Liberal Jepang di kedua majelis parlemen, yang dipandang membuka jalan menuju kebijakan fiskal yang lebih ekspansif.
Alat CME FedWatch menunjukkan peningkatan probabilitas pemangkasan suku bunga Fed 25 basis poin pada pertemuan Fed 17 September 2025, dari 89,4% pada minggu lalu menjadi 96,3% pada awal pekan ini.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga emas dapat bergerak naik dengan meningkatnya ekspektasi pemangkasan suku bunga Fed. Ketidakpastian politik di Perancis dan Jepang, juga ketegangan geopolitik di Eropa dan Timur Tengah dapat mendukung permintaan safe haven. Harga emas berjangka AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $3.699-$3.712. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support $3.670-$3.654.



