IHSG Selasa Siang Melemah ke Level 7.915; Bias Positif di Regional dan Global

274
Vibizmedia Picture

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Selasa siang ini (16/9), terpantau melemah 21,850 poin (0,28%) ke level 7.915,268 setelah dibuka naik ke level 7.969,423.

IHSG bergerak di dua zona lalu terkoreksi setelah rally 4 hari, sedangkan bursa kawasan Asia siang ini umumnya bias menguat di antara indikasi positif negosiasi dagang AS – China, serta mencermati Wall Street yang berakhir semalam dalam gain dengan Nasdaq lanjut membukukan rekor kembali.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini menguat 0,21% atau 35 poin ke level Rp 16.370, dengan dollar AS di pasar uang Asia turun setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya, cenderung tertekan mendekati rilis penurunan suku bunga the Fed pada minggu ini.

Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.405, serta terpantau mendekati sekitar 2,5 minggu tertingginya.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 32,305 poin (0,41%) ke level 7.969,423. Sedangkan indeks LQ45 turun 0,25 poin (0,03%) ke level 808,550. Siang ini IHSG melemah 21,850 poin (0,28%) ke level 7.915,268. Sementara LQ45 terlihat turun 0,93% atau 7,490 poin ke level 801,310.

Tercatat saat ini sebanyak 315 saham naik, 329 saham turun dan 157 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional siang ini terpantau bias menguat, di antaranya Nikkei yang naik 0,48%, dan Hang Seng yang menanjak 0,08%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa terkoreksi setelah rally 4 hari, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya bias menguat di antara indikasi positif negosiasi dagang AS – China.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan konsolidasi dalam rentang terbatas, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 8.022 dan 8.120. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7,619 dan bila tembus ke level 7,547.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group