IHSG Rabu Ditutup Menguat 0,8% ke Level 8.025; Mencetak Rekor, BI Rate Turun ke 4,75%

261
BEI
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) penutupan Rabu sore ini (17/9), terpantau mencetak rekor dengan menguat 67,483 poin (0,85%) ke level 8.025,179 setelah dibuka naik ke level 7.968,539.

IHSG bergerak rally 6 hari dan mencetak rekor setelah BI Rate dipangkas 25 bps menjadi 4,75%, sedangkan bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed menjelang rilis suku bunga the Fed malam ini yang diestimasikan turun, serta mencermati Wall Street yang berakhir semalam dalam koreksi dari posisi rekor sebelumnya.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini menguat 0,06% atau 10 poin ke level Rp 16.425, dengan dollar AS di pasar uang Eropa bangkit setelah tergerus di sesi global sebelumnya, beranjak dari 11 minggu terendahnya menjelang rilis suku bunga the Fed pada malam ini.

Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.435, serta terpantau fluktuatif di bawah area 2,5 minggu tertingginya, menjelang pengumuman BI Rate.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 10,843 poin (0,14%) ke level 7.968,539. Sedangkan indeks LQ45 naik 0,39 poin (0,05%) ke level 806,550. Siang ini IHSG menguat 22,537 poin (0,28%) ke level 7.980,233. Sementara LQ45 terlihat naik 0,02% atau 0,130 poin ke level 807,070.

IHSG kemudian melejit dan ditutup menguat 67,483 poin (0,85%) ke level 8.025,179, sedangkan LQ45 naik 1,03% atau 8,280 poin ke level 815,220. Tercatat saat ini sebanyak 360 saham naik, 318 saham turun dan 124 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional sore ini terpantau bias menguat, di antaranya Nikkei yang turun 0,25%, dan Hang Seng yang menanjak 1,75%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa rally hari keenam ke all time high, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed menjelang rilis suku bunga the Fed malam ini yang diestimasikan turun.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan masih bias positif, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 8.025 dan 8.120. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7,619 dan bila tembus ke level 7,547.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group