Rekomendasi Harga Emas 17 September 2025 : Terdukung Kepastian Pemangkasan Suku Bunga Fed; Cermati Pergerakan Dolar AS

430

(Vibiznews – Commodity) Harga emas berakhir naik pada hari Selasa terdukung pelemahan dolar AS.

Harga emas spot ditutup naik 0,30% pada $3.689,92 per ons.

Harga emas berjangka AS kontrak Desember ditutup naik 0,16% pada $3.725,1 per ons.

Harga logam mulia ditutup naik pada hari Selasa, dengan emas untuk bulan Desember mencatatkan kontrak tertinggi dan emas berjangka terdekat mencatatkan rekor tertinggi di $3.698,60 per ons.

Kenaikan harga emas didukung penurunan indeks dolar ke level terendah dalam 2,5 bulan.

Selain itu, ekspektasi penurunan suku bunga setidaknya -25 basis poin oleh The Fed pada pertemuan FOMC Selasa/Rabu juga mendukung logam mulia.

Pasar juga memperkirakan sekitar tiga kali penurunan suku bunga The Fed hingga akhir tahun, sebuah faktor bullish bagi logam mulia.

Namun harga emas turun dari level terbaiknya pada hari Selasa, akibat komentar hawkish Anggota Dewan Gubernur ECB, Simkus, yang mengatakan bahwa ECB hampir mengakhiri siklus pemangkasan suku bunganya.

Dinihari nanti akan dirilis keputusan suku bunga The Fed yang diperkirakan secara luas akan terjadi pemangkasan suku bunga 25 bp.

Pasar juga akan mencermati pernyataan dari ketua Fed untuk proyeksi ekonomi dan inflasi AS dan arah kebijakan suku bunga selanjutnya.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga emas dapat bergerak naik dengan prospek sepenuhnya pemangkasan suku bunga Fed pekan ini. Juga pelemahan dolar AS menguatkan harga emas. Jika dinihari nanti The Fed memangkas suku bunga dan mensinyalkan pamangkasan suku bunga selanjutnya sampai akhir tahun, akan menekan dolar AS dan menguatkan harga emas. Harga emas berjangka AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $3.739-$3.754. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support $3.711-$3.698.