Penurunan Harga Minyak WTI Berlanjut di Asia oleh Menurunnya Demand Solar di AS

322
oil

(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak mentah dunia kembali merosot masuki hari ketiga pada perdagangan komoditas sesi Asia hari Jumat (19/9/2025) di tengah kekhawatiran atas kesehatan ekonomi AS.

Harga minyak WTI turun di kisaran $63 merespon laporan EIA terakhir yang  menunjukkan meningkatnya kekhawatiran permintaan minyak solar di Amerika Serikat sebagai negara konsumen minyak terbesar dunia.

Sentimen juga dibebani oleh seruan baru dari Presiden AS Donald Trump  memilih harga minyak yang lebih murah daripada sanksi tambahan untuk menekan Rusia agar mengakhiri perang di Ukraina.

Namun secara fundamental harga minyak WTI masih ditopang laporan EIA yang  menunjukkan bahwa pasokan minyak mentah di AS untuk pekan yang berakhir 12 September turun  9,285 juta barel setelah sebelumnya  naik  3,939 juta barel.

Harga Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak bulan September 2025 turun 0,09% menjadi $63,51 per barel.

Harga minyak mentah berjangka acuan jenis Brent turun 0,37% menjadi $67,39 per barel.

Secara teknikal, untuk pergerakan harga minyak WTI  selanjutnya diperkirakan  akan   bertemu kisaran  support di $61.80 – $60.10 dan kisaran resisten di $64.70 – $67.10.