Rekomendasi Harga Emas 19 September 2025 : Mewaspadai Pergerakan Dolar AS dan Pasar Saham

372

(Vibiznews – Commodity) Harga emas berakhir turun pada hari Kamis tertekan penguatan dolar AS.

Harga emas spot ditutup turun 0,42% pada $3.644,35 per ons.

Harga emas berjangka AS kontrak Desember ditutup turun 1,06% pada $3.678,3 per ons.

Harga Emas ditutup melemah tertekan oleh dolar yang lebih kuat.

Selain itu, imbal hasil obligasi pemerintah global yang lebih tinggi pada hari Kamis melemahkan harga logam mulia.

Demikian juga reli pasar saham S&P 500 pada hari Kamis ke rekor tertinggi baru membatasi permintaan safe haven untuk logam mulia.

Berita ekonomi AS yang lebih baik dari perkiraan pada hari Kamis mengenai klaim pengangguran mingguan dan survei prospek bisnis The Fed Philadelphia bulan September menunjukkan sikap hawkish terhadap kebijakan The Fed dan membebani harga emas.

Logam mulia mendapat dukungan setelah FOMC memangkas suku bunga sebesar -25 bp pada hari Rabu dan mengisyaratkan pemangkasan suku bunga sebesar -50 bp lagi hingga akhir tahun.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga emas dapat bergerak turun jika dolar AS dan pasar saham terus menguat. Demikian juga data ekonomi AS yang lebih baik dari perkiraan pada hari Kamis mengenai klaim pengangguran mingguan dan survei prospek bisnis The Fed Philadelphia bulan September menunjukkan sikap hawkish terhadap kebijakan The Fed, membebani harga emas. Harga emas berjangka AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $3.657-$3.636. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance $3.703-$3.728.