(Vibiznews – Commodity) Harga emas akhir pekan hari Jumat berakhir naik terdukung komentar dovish pejabat Bank Sentral yang mendukung pemangkasan suku bunga lebih lanjut.
Harga emas spot ditutup naik 1,13% pada $3.685,51 per ons.
Harga emas berjangka AS ditutup naik 0,75% pada $3.705,8 per ons.
Harga logam mulia menguat terdukung komentar dovish pejabat bank sentral mendorong permintaan logam mulia sebagai penyimpan nilai.
Presiden Fed Minneapolis, Neel Kashkari, mengatakan ia telah memperkirakan dua pemangkasan suku bunga tambahan tahun ini.
Selain itu, anggota Dewan Gubernur ECB, Centeno, mengatakan ia yakin kemungkinan besar ECB harus melonggarkan kebijakan moneter lebih lanjut.
Dolar yang menguat pada hari Jumat membatasi kenaikan logam mulia. Selain itu, imbal hasil obligasi pemerintah global yang lebih tinggi pada hari Jumat berdampak negatif terhadap harga logam mulia.
Demikian juga penguatan saham pada hari Jumat telah menekan permintaan aset safe haven untuk logam mulia.
Terakhir, komentar hawkish pada hari Jumat dari anggota Dewan Gubernur ECB, Muller, membebani harga emas ketika ia mengatakan ECB tidak memiliki alasan untuk menurunkan suku bunga lebih lanjut.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya di awal pekan, harga emas dapat bergerak naik dengan harapan pemangkasan suku bunga Fed lebih lanjut. Harga emas berjangka AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $3.729-$3.753. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support $3.673-$3.641.



