Harga Kakao Naik Dari Harga Terendah 10 3/4 bulan, Karena Persediaan Turun di ICE

514

(Vibiznews – Commodity) Harga kakao pada penutupan pasar hari Rabu naik dari harga terendah karena berkurangnya permintaan dari pembeli komersial dan pengguna terakhir 

Harga kakao Desember di ICE New York naik $56(0.80%) menjadi $7,048 per ton. Harga kakao Desember di ICE London naik $33 (0.68%). 

Persediaan turun   setelah   ICE mengatakan bahwa  jumlah persediaan kakao di pelabuhan AS turun  ke jumlah terendah  4 3/4 bulan  menjadi 1,991,715  kantong pada hari Jumat Rabu. 

Ekspor Nigeria di bulan Juli  turun 22% dari tahun lalu menjadi 13,579 MT. 

Pada hari Selasa Harga kakao turun  ke harga terendah 10 3/4 bulan dan harga kakao di London turun ke harga terendah 2 ¼ bulan, karena hujan yang turun di Ivory Cost meningkatkan hasil kakao sehingga menurunkan harga 

Pabrik coklat Mondelez International  mengatakan pada hari Kamis lalu bahwa hasil panen  buah kakao terakhir di Afrika Barat naik 7% diatas rata-rata 5 tahun dan naik dari tahun lalu. 

Harga kakao tertekan selama 6 minggu terakhir, karena kekhawatiran harga kakao yang tinggi dan tarif membuat permintaan kakao berkurang. Pembuat coklat Lindt & Spreungli AG di bulan Juli menurunkan paduan marginnya pada tahun ini karena penjualan pada semester pertama tahun ini turun diluar perkiraan .  

Juga pembuat coklat Barry Callebaut AG pada bulan Juli, mengurangi perkiraan volume penjualan untuk kedua kalinya dalam 3 bulan, dengan alasan harga kakao masih tinggi. Perusahaan ini memperkirakan penurunan volume penjualan akan terjadi setahun penuh dan mengatakan penurunan penjualan dari Maret – Mei turun 9.5% inilah penurunan terbesar kuartalan dalam satu dekade 

Harga kakao naik  karena   melambatnya pengiriman ekspor kakao Ivory Cost membuat persediaan global berkurang. Pemerintah Ivory Coast melaporkan pada hari Senin bahwa petani mengirimkan  1.82 MMT kakao ke pelabuhan Ivory Coast  dari 1 Oktober sampai 21 September naik  4.6% dari tahun lalu . Jumlah ini turun dari kenaikan  35% dari bulan Desember. 

Sebelumnya Harga kakao naik ke harga tertinggi 2 bulan pada pada  bulan lalu, karena kekhawatiran suhu dingin dan cuaca kering di Afrika Barat akan mempengaruhi pertumbuhan tanaman kakao di Ivory Coast, dan serangan hama black pod di Ghana dan Nigeria. 

Menurut the Commodity Weather Group selama 60 hari  terakhir  cuaca terkering Afrika Barat sejak 1979 . Terbatasnya hujan membuat pertumbuhan dari buah kakao terganggu sebelum panen utama dimulai bulan Oktober. 

Harga kakao naik   karena kekhawatiran akan kualitas dari panen kakao tengah tahun di Ivory Coast pada saat panen berlangsung saat ini sampai September 

Menurut Rabobank, buruknya kualitas kakao di Ivory Coast pada pertengahan tahun berkaitan dengan ke terlambatan hujan turun di daerah itu membuat pertumbuhan tanaman lambat 

Panen kakao di pertengahan tahun lebih kecil dari panen tahunan dan dimulai di bulan April. Perkiraan rata-rata hasil kakao di Ivory Coast 400,000 MT turun 9% dari tahun lalu  di 440,000 MT 

Nigeria Cocoa Association memperkirakan produksi  kakao Nigeria di tahun 2025/26 turun 11% dari tahun lalu menjadi 305,000 MT dari perkiraan sebelumnya 344,000 MT di 2024/25. 

Permintaan kakao global turun sehingga menekan harga kakao. 

  • The European Cocoa Association melaporkan pada 17 Juli kakao yang digiling pada Q2 di Eropa turun 7.2% menjadi 331,,762 MT lebih besar dari perkiraan 5% dari tahun lalu. 
  • The Cocoa Association of Asia melaporkan pada Q2 kakao yang digiling di Asia turun 16.3% dari tahun lalu menjadi 176,644 MT terendah untuk Q2 dalam 8 tahun 
  • Kakao yang digiling di Amerika Utara pada Q2 tidak turun seperti Eropa dan AsiaKakao yang digiling di Amerika Utara pada Q2 turun 2.8% dari tahun lalu menjadi 101,865 MT. 

Besarnya pasokan dari Ghana membuat harga kakao turun. the Ghana Cocoa Board pada 1 Juli memperkirakan produksi kakao 2025/26 naik 8.3% dari tahun lalu  menjadi 650,000 MT dari  perkiraan 2024/25 sebesar 600,000 MT. 

Pada 30 Mei  the International Cocoa Organization (ICCO)  memperbaiki perkiraan persediaan kakao global 2023/24 defisit 494,000 MT dari perkiraan Februari defisit 441,000 MT defisit terbesar lebih dari 60 tahun. Produksi ICCO 2023/24 turun 13.1% dari tahun lalu menjadi 4,380 MMT.Ratio persediaan kakao/ kakao digiling 27% ratio terendah 46 tahun. 

Pada 28 Februari the International Cocoa Organization (ICCO)  memperkirakan persediaan kakao akan surplus 142,000 MT di tahun 2024//25 , inilah surplus pertama di pasar kakao selama 4 tahun. 

ICCO juga memperkirakan produksi kakao di 2024/25 naik 7.8% menjadi 4.84 MMT. 

Analisa tehnikal untuk kakao di New York 

Support pertama di $ 6,700 dan berikut ke $6,420 

Resistance pertama di $7,170 dan berikut ke $ 7,690 

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting