Harga Kedelai Turun Karena Permintaan Kedelai AS Berkurang

357
kedelai, soybean

(Vibiznews – Commodity) – Harga kedelai turun pada hari Selasa karena permintaan akan kedelai AS berkurang. Walaupun laporan persediaan berkurang, dan ekspor masih meningkat yang membatasi penurunan harga. 

Harga kedelai Januari di CBOT turun 9.50 sen menjadi $9.2550 per bushel. 

Laporan Grain Stocks dari NASS  

  • Persediaan kedelai 1 September sebesar 316 mbu. Kurang 9 mbu perkiraan sebelumnya 325 mbu. Masih 14 mbu dibawah perkiraan persediaan akhir WASDE pada awal bulan. Penurunan 26 mbu dari tahun lalu .  
  • Produksi di tahun 2024/25 naik 8 mbu menjadi 4.374 bbu. 

Laporan Pertumbuhan Tanaman 

  • Tanaman kedelai yang sudah gugur daunnya 79% . 
  • Tanaman Kedelai AS  yang sudah selesai dipanen sebesar 19% masih dibawah rata2 20%.  
  • Rating Kondisi naik 1% menjadi 62% good/excellent 
  • Indeks Brugler500 naik 3 point menjadi 361.  

Laporan Pengiriman Ekspor Mingguan pada hari Senin 

  • Kedelai yang dikirim selama seminggu ini sampai 25 September sebesar 593,956 MT (21.82 mbu) . Naik 5% dari tahun lalu pada minggu yang sama . tetapi turun 13.1% dari minggu lalu 
  • Negara tujuan yang dibesar Jerman sebesar 128,961 MT kemudian Turki 72,076 MT dan China belum dilaporkan. 
  • Total pengiriman tahun marketing ini di 2025/26 sebesar 2.246 MMT (82.53 mbu) sejak 1 September naik 16.4% dari tahun lalu pada periode yang sama dan tertinggi selama 5 tahun terakhir.

Perkiraan Produksi kedelai Argentina totalnya 48.5 MMT di 2025/26 menurut the Buenos Aires Grain Exchange turun 1.8 MMT dari tahun lalu juga terealisasi. 

Ekspor kedelai Brazil diperkirakan 7.13 MMT di Bulan September menurut ANEC. 

AgRural memperkirakan tanaman kedelai Brazil sudah selesai ditanam 3.2% pada hari Kamis lebih cepat 2% dari tahun lalu  pada minggu yang sama 

Analisa tehnikal untuk Kedelai di CBOT: 

Support pertama di $10.02 berikut ke $ 9,81 

Resistance pertama di $10.24 berikut ke $10.36 

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting