(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) penutupan Jumat sore ini (3/10), ditutup menguat 47,220 poin (0,59%) ke level 8.118,301 setelah dibuka naik ke level 8.100,153.
IHSG bergerak rally di hari keduanya, sedangkan bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed bias menguat sembari mengamati dampak Pemerintah AS yang shutdown, serta mencermati Wall Street yang berakhir semalam serempak dalam gain di sekitar level rekornya.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini menguat cukup signifikan 0,46% atau 77 poin ke level Rp 16.530, dengan dollar AS di pasar uang Eropa turun setelah rebound di sesi global sebelumnya, tertahan upaya rebound dari seminggu terendahnya oleh shutdown Pemerintah AS dan estimasi pemangkasan suku bunga the Fed 2 kali lagi tahun ini.
Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.607, serta terpantau menguat di hari ketiga ke level 2 minggu tertingginya.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 29,072 poin (0,36%) ke level 8.100,153. Sedangkan indeks LQ45 naik 1,570 poin (0,20%) ke level 795,550. Siang ini IHSG menguat 21,018 poin (0,26%) ke level 8.092,099. Sementara LQ45 terlihat naik 0,07% atau 0,580 poin ke level 783,970.
IHSG kemudian melaju di akhir sesi dan ditutup menguat 47,220 poin (0,59%) ke level 8.118,301, sedangkan LQ45 naik 0,24% atau 1,900 poin ke level 785,190. Tercatat saat ini sebanyak 259 saham naik, 403 saham turun dan 136 saham stagnan.
Sementara itu, bursa regional sore ini terpantau bias menguat, di antaranya Nikkei yang menanjak 1,85%, dan Kospi yang melaju 2,70%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa rally di hari keduanya, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed sembari mengamati dampak Pemerintah AS yang shutdown.
Berikutnya IHSG kemungkinan akan menuju ke area rekor barunya, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 8.169 dan 8.250. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7,900 dan bila tembus ke level 7,742.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group



