(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak mentah dunia terjun ke posisi terendah dalam 5 bulan pada perdagangan komoditas sesi Eropa hari Selasa (14/10/2025) akibat laporan prospek pasokan dari Badan Energi Internasional (IEA).
Harga minyak WTI dan jenis Brent anjlok 2% lebih setelah IEA menaikkan perkiraan pertumbuhan pasokan minyak global menjadi 3 juta barel per hari tahun ini dan 2,4 juta barel pada tahun 2026, dengan alasan kenaikan produksi OPEC+ dan output yang kuat dari Amerika.
Sementara itu, IEA menurunkan perkiraan pertumbuhan permintaan menjadi sekitar 700.000 barel per hari untuk kedua tahun tersebut. IEA memperingatkan bahwa persediaan global kemungkinan akan membengkak karena pengiriman minyak mentah dalam jumlah besar mencapai pusat-pusat utama, dengan penumpukan stok yang sudah terlihat jelas di Tiongkok dan AS.
Pada hari Senin, OPEC mengatakan dalam laporan bulanannya bahwa permintaan global akan tumbuh sebesar 1,3 juta barel per hari tahun ini dan 1,4 juta barel pada tahun 2026, memberikan sinyal positif.
Harga Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak bulan Oktober 2025 sedang anjlok 2,15% menjadi $58,20 per barel.
Harga minyak mentah berjangka acuan jenis Brent anjlok 2,03% menjadi $62,03 per barel.
Secara teknikal, untuk pergerakan harga minyak WTI selanjutnya diperkirakan akan bertemu kisaran support di $56.20 – $58.90 dan kisaran resisten di $60.80 – $62.10.
