Harga Gula Maret di New York Turun ke Harga Terendah 3 Minggu

248

(Vibiznews – Commodity ) Harga gula turun pada penutupan hari Rabu, masih diatas harga rendah pada hari sebelumnya. Harga gula pada hari Selasa di New York turun ke harga terendah 3 minggu dan di London turun ke harga terendah 4.25 tahun.  

Harga gula Maret di ICE New York turun 19 sen  (1.20%) menjadi $15.69. Harga gula Desember di ICE London turun 10.70 sen (2.73%) 

Harga gula pada hari Selasa di New York turun ke harga terendah 3 minggu dan di London turun ke harga terendah 4.25 tahun.  

Out look persediaan gula global menurunkan harga gula. Pada hari Senin BMI group memperkirakan gula global surplus di 2025/26 sebesar 10.5 MMT dan pada hari Selasa lalu Covrig Analytics memperkirakan surplus gula global 2025/26 surplus 4.1 MMT.  

Harga gula  turun selama hampir 7 bulan dengan harga gula di New York sempat turun ke harga terendah 4.5 tahun pada bulan lalu,karena kenaikan output gula di Brazil.   

Unica melaporkan pada 2 Oktober produksi gula Brazil   di Tengah – Selatan pada pertengahan  pertama bulan September naik 15.7% dari tahun lalu menjadi 3,622 MT     

Juga jumlah tebu yang digiling dari pabrik gula  Brazil  pada pertengahan kedua Agustus naik 53.49% dari 47.74% dari tahun lalu pada periode yang sama.    

Hasil gula kumulatif di 2025-26 di Brazil Tengah – Selatan sampai pertengahan September turun 0.1% dari tahun lalu menjadi 30.388 MMT.  

Kenaikan ekspor  India membuat harga gula turun, karena hujan di musim monsoon membuat produksi gula meningkat.   

Meteorological Department India pada 30 September melaporkan kumulatif curah hujan monsoon secara kumulatif 937.2 mm atau 8% diatas normal sampai 30 September musim hujan dengan hujan terkuat selama 5 tahun.   

Harga gula turun karena kenaikan produksi gula di India. Pada 2 Juni India National Federation of Cooperative Sugar Factories memperkirakan produksi gula India di 2025/26  naik 19% dari tahun lalu menjadi 34.9 MMT karena perluasan area tanaman tebu.    

The India Sugar  Mills Association (ISMA)  produksi gula India di 2024/25 turun 17.5% menjadi 26.2 MMT, jumlah terendah 5 tahun  

Faktor penurunan harga  gula lainnya  ketika trader Sucden mengatakan walaupun India dapat mengubah 4 MMT gula untuk diubah jadi etanol di 2025/26  tidak cukup untuk mengurangi surplus gula di negara tersebut sehingga mendorong pabrik gula India untuk mengekspor sebanyak 4 MMT gula  diatas perkiraan 2 MMT    

Outlook produksi gula Thailand meningkat sehingga harga gula turun setelah Laporan dari the Thai Sugar Miller Corp hari Rabu hasil gula Thailand di 2025/26 naik  5% dari tahun lalu 10.5 MMT.   

Pada 2 Mei Thailand’s Office of Cane and Sugar Board melaporkan produksi gula 2024/25 naik 14% dari tahun lalu menjadi 10.00 MMT  

Pada hari Selasa harga gula sempat naik ke harga tertinggi 2  bulan di New York setelah bahwa kandungan gula pada tebu di Brazil berkurang pada tahun ini  sehingga hasil pengilingan tebu berkurang, tanda berkurangnya produksi gula.   

Laporan dari Unica pada 2 Oktober kandungan gula dari penggilingan tebu pada 2 minggu pertama bulan September di Brazil turun 154.58 kg per ton dibanding tahun lalu 160.07 kg per ton.  

Pada 29 Agustus  the International Sugar Organization (ISO)   memperkirakan  pada tahun 2025/26 terjadi defisit gula global untuk  6 tahun berturut-turut.   

ISO memperkirakan gula global di tahun 2025/26 defisit 231,000 MT perbaikan dari defisit 4.88 MMT pada Februari 2024/25.    

The ISO memperkirakan  produksi gula global 2025/26 naik 3.3% menjadi 180.6  MMT dan konsumsi gula global 2025/26  naik 0.3% menjadi 180.8 MMT   

Pada 22 Mei Laporan   USDA  dalam laporan tahunan, memperkirakan produksi gula global di 2025/26 naik 4.7% dari tahun lalu menjadi 189,318 MMT sehingga  persediaan akhir gula global  41,188 MMT naik 7.5% dari tahun lalu   

Pada 22 Mei perkiraan USDA – FAS konsumsi  gula global naik 1.4% dari tahun lalu mencapai rekor177.921 MMT   

Pada 22 Mei perkiraan USDA – FAS bahwa produksi gula Brazil 2025/26 naik 2.3% dari tahun lalu menjadi 44.7 MMT.   

Juga memperkirakan produksi gula India  di 2025/26 akan naik 25% dari tahun lalu menjadi 35.3 MMT, karena hujan di musim monsoon menguntungkan bagi tanaman gula dan meningkatkan hasil gula per are.   

Produksi gula Thailand 2025/26 diperkirakan naik 2% dari tahun lalu menjadi 10.3 MMT   

Analisa tehnikal untuk gula     

Support pertama di $15.80 dan berikut ke $15.20   

Resistance pertama di $16.80 dan berikut ke $ 17.20  

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting