Rekomendasi Harga Emas 20 Oktober 2025 : Terbebani Meredanya Ketegangan Perdagangan AS-Tiongkok; Masih Banyak Dukungan Sentimen Bullish

312

(Vibiznews – Commodity) Harga emas berakhir turun pada akhir pekan hari Jumat dengan meredanya ketegangan perdagangan AS-Tiongkok yang meredam permintaan safe haven dan penguatan dolar AS.

Harga emas spot ditutup turun 1,76% pada S4.249,87 per ons.

Harga emas berjangka AS kontrak Desember ditutup turun 2,12% pada $4.213,3 per ons.

Harga emas kehilangan keuntungan dan berakhir merosot setelah ketegangan perdagangan AS-Tiongkok mereda, yang mendorong penguatan dolar dan mengekang permintaan aset safe haven untuk logam mulia setelah Presiden Trump mengatakan bahwa tarif tinggi untuk barang-barang Tiongkok tidak berkelanjutan.

Pelemahan harga emas juga terjadi seiring kekhawatiran tentang kualitas kredit bank-bank regional AS mereda, memicu likuidasi jangka panjang logam mulia.

Logam mulia terus menerima dukungan safe haven karena ketidakpastian terkait tarif AS, risiko geopolitik, dan gejolak politik di Prancis dan Jepang.

Selain itu, data ekonomi AS baru-baru ini yang lebih lemah dari perkiraan telah memperkuat prospek The Fed untuk terus memangkas suku bunga, sebuah faktor bullish bagi logam mulia.

Senin pagi akan dirilis data GDP Growth Rate Q3 Tiongkok yang diindikasikan menurun.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga emas dapat bergerak turun dengan meredanya ketegangan perdagangan AS-Tiongkok. Namun jika penutupan pemerintahan AS terus berlangsung, dapat mendukung kenaikan emas. Juga akan mencermati pergerakan dolar AS, yang jika melemah, akan dapat menekan harga emas. Harga emas masih didukung eskpektasi pemangkasan suku bunga Fed bulan Oktober. Juga jika data GDP Growth Rate Q3 Tiongkok turun, dapat menguatkan harga emas. Harga emas berjangka AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $4.338-$4.463. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support $4.142-$4.071.