(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak mentah dunia bergerak naik dari kisaran terendah dalam 4,5 tahun pada perdagangan komoditas sesi Eropa hari Selasa (21/10/2025) di tengah semakin besarnya kekhawatiran kelebihan pasokan yang semakin besar.
Harga minyak WTI dan jenis Brent bergerak fluktuatif sejak sesi Asia dengan investor mempertimbangkan data dari Vortexa menunjukkan rekor 1,24 miliar barel minyak mentah dan kondensat yang diangkut dengan kapal tanker di seluruh dunia.
IEA juga memperingatkan bahwa pasar minyak global dapat menghadapi rekor surplus tahun depan, dengan OPEC+ dan produsen lainnya menambah pasokan meskipun pertumbuhan permintaan melambat.
Sentimen juga dipengaruhi oleh rencana negosiasi perdagangan yang akan datang antara AS dan Tiongkok, dan kemungkinan pertemuan antara Presiden Trump dan Xi.
Harga Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak bulan Oktober 2025 sedang naik 0,69% menjadi $57,41 per barel.
Harga minyak mentah berjangka acuan jenis Brent naik 0,56% menjadi $61,35 per barel.
Secara teknikal, untuk pergerakan harga minyak WTI selanjutnya diperkirakan akan bertemu kisaran support di $55.80 – $57.80 dan kisaran resisten di $58.80 – $60.70.



