IHSG Dibuka Menguat Tipis 0,02% Pasar Menunggu Keputusan BI-Rate Hari Ini

397
IHSG Ditutup Menguat 0,90% ke 8.710,60 Mengukir Rekor Baru Awal Pekan
Vibizmedia Photo

 

(Vibiznews – IDX Stock) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak tipis di awal perdagangan hari ini. Rabu (22/10/2025) pukul 09.07 WIB, IHSG menguat tipis 1,342 poin atau 0,02% ke 8.239,426. Tetapi kemudian naik 0,14% ke level 8.249,34.

Penguatan IHSG ini ditopang sebagian indeks sektoral. Sektor dengan penguatan terbesar dicetak IDX Properti dan Real Estate yang melonjak 3,46% di awal sesi pertama.
Berikutnya ada IDX Sektor Perindustrian, IDX Sektor Keuangan, IDX Sektor Transportasi dan Logistik dan IDX Sektor Infrastruktur.

Sementara itu, IDX Sektor Barang Baku menjadi sektoral dengan pelemahan terdalam setelah anjlok 2,05%. Diikuti, IDX Sektor Teknologi, IDX Sektor Kesehatan, IDX Sektor Barang Konsumen Non-Primer, IDX Sektor Energi dan IDX Sektor Barang Konsumen Primer.

Berdasarkan pengamatan terdapat 260 saham naik, 198 turun, dan 498 tidak bergerak. Nilai transaksi pagi ini terbilang ramai, yakni Rp 2,11 triliun, melibatkan 1,48 miliar saham dalam 143.600 kali transaksi.

Adapun pelaku pasar keuangan perlu mencermati sejumlah sentimen yang akan mengegrakkan pasar hari ini, terutama dari dalam negeri.

Bank Indonesia (BI) akan mengumumkan hasil keputusan suku bunga pada hari ini. Menurut Analis Vibiz Research Center, para pelaku pasar menilai BI akan kembali memangkas suku bunga acuannya pada periode Oktober ini.

Sebagai informasi, pada keputusan pemangkasan di bulan lalu, Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, keputusan ini sejalan dengan upaya bersama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Yaitu dengan menjaga tetap rendahnya prakiraan inflasi 2025 dan 2026 dalam sasaran 2,5 plus minus 1%. Dan stabilitas nilai tukar Rupiah sesuai dengan fundamentalnya

Dalam RDG BI terakhir yakni pada 16-17 September 2025, BI kembali memutuskan untuk memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 3,75%. Suku bunga deposit facility bahkan dipangkas sebesar 50 bps menjadi 4,75%, dan suku bunga lending facility sebesar 25 bps ke 5,50%.

Sepanjang 2025 ini, BI telah memangkas suku bunga acuannya sebanyak lima kali. Suku bunga dipangkas masing-masing 25 bps pada Januari, Mei, dan Juli, Agustus, dan September. Yaitu dari level 6,00% di Desember 2024 menjadi 4,75% saat ini.

Belinda Kosasih/ Partner of Banking Business Services/Vibiz Consulting