Rekomendasi Harga Emas 23 Oktober 2025 : Memperoleh Dukungan Positif; Cermati Pergerakan Dolar AS

273

(Vibiznews – Commodity) Harga emas ditutup turun pada hari Rabu terpicu aksi profit taking.

Harga emas spot ditutup turun 0,64% pada $4.098,49 per ons.

Harga emas berjangka AS ditutup turun 1,06% pada $4.065,4 per ons.

Harga logam mulia melanjutkan penurunan tajam pada hari Selasa akibat aksi profit taking, karena harga telah menjadi sangat jenuh beli setelah melonjak ke level tertinggi sepanjang masa minggu lalu.

Komentar hawkish dari Wakil Presiden ECB Guindos pada hari Rabu juga membebani harga emas ketika ia mengatakan, “Tingkat suku bunga ECB saat ini memadai.”

Logam mulia terus menerima dukungan sebagai aset safe haven karena penutupan pemerintah AS yang sedang berlangsung, ketidakpastian terkait tarif AS, risiko geopolitik, pembelian oleh bank sentral, ketegangan perdagangan AS-Tiongkok.

Selain itu, data ekonomi AS yang lebih lemah dari perkiraan baru-baru ini telah memperkuat prospek The Fed untuk terus memangkas suku bunga, sebuah faktor bullish untuk logam mulia.

Malam nanti akan dirilis data Initial Jobless Claims akhir September sampai bulan Oktober minggu lalu.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga emas bergerak naik dengan masih berlangsungnya penutupan pemerintahan AS. Harga emas juga didukung eskpektasi pemangkasan suku bunga Fed bulan Oktober. Jika malam nanti data Initial Jobless Claim terealisir turun dan menekan dolar AS, akan menguatkan harga emas. Harga emas berjangka AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $4.153-$4.241. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support $3.999-$3.933.