Harga Minyak Dunia Melonjak 5% Lebih Setelah Pengumuman Sanksi Perusahaan Minyak Rusia

225

(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak mentah dunia melonjak cukup signifikan pada perdagangan komoditas yang berakhir Jumat dinihari  (22/10/2025) merespon pengumuman sanksi AS terhadap perusahaan-perusahaan minyak utama Rusia.

Harga minyak WTI  dan jenis Brent melonjak 5% di kisaran tertinggi dalam 2 pekan  setelah  Amerika Serikat telah memberikan sanksi pada raksasa energi milik negara Rosneft PJSC dan Lukoil PJSC karena kurangnya komitmen Moskow terhadap perdamaian di Ukraina.

Rosneft, yang dipimpin oleh sekutu Putin, Igor Sechin, dan Lukoil bersama-sama menyumbang hampir setengah dari ekspor minyak Rusia, sekitar 2,2 juta barel per hari, dengan pendapatan minyak dan gas menyumbang sekitar seperempat dari anggaran federal.

Setelah sanksi tersebut, Trump mengatakan dia akan menekan pembeli utama, berencana untuk membahas impor minyak Rusia dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping minggu depan, menyusul penegasannya kembali bahwa India akan mengurangi pembeliannya.

Sementara itu negara-negara anggota UE telah menyetujui paket sanksi ke-19 mereka terhadap Rusia, termasuk larangan impor LNG Rusia.

Harga Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak bulan Oktober 2025 melonjak  5,62% menjadi $61,54 per barel.

Harga minyak mentah berjangka acuan jenis Brent melonjak 5,43% menjadi $65,98 per barel.

Secara teknikal, untuk pergerakan harga minyak WTI  selanjutnya diperkirakan  akan   bertemu kisaran  support di $57.80 – $60.10 dan kisaran resisten di $61.90 – $63.20.