(Vibiznews – Forex) Mata uang Euro berakhir naik pada hari Kamis setelah survei indikator kepercayaan konsumen Zona Euro bulan Oktober secara tak terduga naik ke level tertinggi dalam 8 bulan.
Pasangan mata uang EUR/USD berakhir naik 0,07% pada 1.1618.
Survei indikator kepercayaan konsumen Zona Euro bulan Oktober secara tak terduga naik +0,7% ke level tertinggi dalam 8 bulan di -14,2, lebih kuat dari ekspektasi penurunan ke -15,0.
Euro juga mendapat dukungan dari divergensi bank sentral, dengan The Fed diperkirakan akan terus memangkas suku bunga, sementara ECB hampir mengakhiri siklus pemangkasan suku bunganya.
Namun penguatan dolar AS membatasi kenaikan euro pada hari Kamis.
Selain itu, krisis politik di Prancis membebani euro karena pemerintah Prancis kesulitan mengesahkan anggaran.
Swap memperkirakan peluang 1% penurunan suku bunga sebesar -25 bp oleh ECB pada pertemuan kebijakan 30 Oktober.
Sore nanti akan dirilis data pertumbuhan manufaktur dan jasa PMI Oktober Jerman dan Zona Euro.
Malam nanti juga akan dirilis data inflasi September AS, yang secara tahunan diindikasikan meningkat.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, mata uang Euro akan mencermati pergerakan dolar AS yang dapat dipengaruhi dengan data inflasi AS. Juga akan mencermati data pertumbuhan manufaktur dan jasa Oktober Jerman dan Zona Euro, yang jika terealisir melemah, akan menekan Euro. Pasangan mata uang EUR/USD diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 1.1596-1.1574. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 1.1630-1.1642.



