(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Selasa siang ini (28/10), terpantau melemah 28,347 poin (0,35%) ke level 8.088,804 setelah dibuka naik ke level 8.142,917.
IHSG bergerak di dua zona dalam rentang konsolidasi setelah tergelincir kemarin, sedangkan bursa kawasan Asia siang ini umumnya mixed bias terkoreksi di tengah pasar mengikuti pertemuan Presiden Trump dengan PM Jepang Sanae Takaichi, serta mencermati Wall Street yang berakhir semalam dengan gain.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini menguat 0,08% atau 13 poin ke level Rp 16.610, dengan dollar AS di pasar uang Asia turun setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya, di sekitar seminggu terendahnya di antara pasar ekspektasikan tercapainya kesepakatan dagang AS – China serta the Fed akan memangkas suku bunganya.
Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.623, serta terpantau rebound perlahan menjauhi area 3 minggu terendahnya.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 25,766 poin (0,32%) ke level 8.142,917. Sedangkan indeks LQ45 naik 1,020 poin (0,12%) ke level 825,550. Siang ini IHSG melemah 28,347 poin (0,35%) ke level 8.088,804. Sementara LQ45 terlihat turun 0,13% atau 1,050 poin ke level 832,480.
Tercatat saat ini sebanyak 352 saham naik, 289 saham turun dan 166 saham stagnan.
Sementara itu, bursa regional siang ini terpantau mixed bias melemah, di antaranya Nikkei yang turun 0,73%, dan Hang Seng yang naik 0,10%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa dalam rentang konsolidasi setelah tergelincir kemarin, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya mixed bias terkoreksi di tengah pasar mengikuti pertemuan Presiden Trump dengan PM Jepang Sanae Takaichi.
Berikutnya IHSG kemungkinan akan di sekitar rentang konsolidasinya, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 8.350 dan 8.450. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 8,142 dan bila tembus ke level 7,854.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group



