(Vibiznews – Commodity) – Harga emas dunia bangkit dari tekanan selama 3 hari berturut pada akhir perdagangan komoditas sesi Asia hari Rabu (29/10/2025) karena perhatian beralih ke penurunan suku bunga Federal Reserve pada malam nanti.
Harga emas berusaha naik dari kisaran terendah 3 pekan lebih di tengah rebound dolar AS dengan pasar memperkirakan akan terjadi penurunan suku bunga Fed lagi pada pertemuan terakhir mereka tahun ini di bulan Desember.
Sebelumnya sentimen safe haven diredam oleh prospek negoisasi AS-Tiongkok dimana Presiden AS Donald Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping diperkirakan akan menyelesaikan perjanjian kerangka kerja yang bertujuan untuk menghentikan kenaikan tarif AS lebih lanjut dan melonggarkan pembatasan Tiongkok terhadap ekspor tanah jarang.
Sebagai informasi posisi harga emas sudah mengalami kenaikan sekitar 50% tahun ini, didukung oleh ketidakpastian ekonomi dan geopolitik, pembelian bank sentral yang kuat, dan kekhawatiran atas devaluasi mata uang.
Harga spot emas pada sesi perdagangan terkini di posisi $3953,80 atau naik 0,07%, namun untuk harga emas comex kontrak bulan Desember 2025 bergerak turun 0,20% ke $3975,00.
Untuk pergerakan selanjutnya, harga spot emas berpotensi naik kembali ke $3982,81 dan jika tembus akan melompat ke resisten kuatnya di $4018,34.
Namun jika tidak mencapai posisi $3983 akan berbalik kembali ke posisi terendahnya kuat $3915,51 jika tembus turun ke posisi support kuatnya di $3885,42.



