Harga Minyak Sawit Terjun ke Terendah 3 Bulan Lebih, Produksi Indonesia Meningkat

255
harga cpo sawit

(Vibiznews – Commodity) – Pelemahan harga minyak sawit atau CPO masih berlanjut hingga terjun ke posisi terendah dalam 3 bulan lebih pada  akhir perdagangan hari Rabu (29/10/2025) oleh penguatan ringgit dan melemahnya pasar minyak nabati Dalian dan Chicago.

Harga minyak sawit yang banyak diperdagangkan yaitu kontrak berjangka bulan Desember 2025 turun 1,72% menjadi sekitar MYR4.226,  terendah sejak perdagangan 11 Juli setelah sempat berada di  posisi MYR4.296.

Merosotnya harga minyak sawit masuki hari keempat berturut dikarenakan prospek permintaan meredup menjelang musim dingin, ketika konsumsi minyak sawit di pembeli utama seperti India dan Tiongkok biasanya melambat.

Dari sisi ekspor Malaysia juga tertekan, dimana  pengiriman selama periode 1–25 Oktober turun sekitar 0,3%–0,4% secara bulanan, menurut surveyor kargo, yang memperkuat ekspektasi permintaan yang lebih lemah.

Namun pelemahan harga dibatasi oleh pernyataan Presiden AS Trump yang optimis tercapainya gencatan senjata perdagangan dengan pemimpin Tiongkok Xi Jinping dalam pertemuan kedepan.

Sementara itu di Indonesia, produsen utama minyak sawit, produksi minyak sawit dapat meningkat menjadi sekitar 56 juta metrik ton tahun ini, lebih tinggi dari proyeksi sebelumnya, menurut data dari Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI).