(Vibiznews – IDX Stock) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona hijau pagi ini, Rabu (29/10/2025). Kenaikan ini terjadi setelah pasar melemah signifikan dalam tiga hari perdagangan terakhir.
Berdasarkan data Bursa pukul 09.05 WIB, IHSG dibuka menguat ke level 8.096,40 atau naik 0,05% pada perdagangan hari ini. Berdasarkan pengamatan, sebanyak 287 saham menguat, 197 melemah, dan 472 saham stagnan.
Total volume perdagangan mencapai 4,7 miliar saham dengan nilai transaksi sekitar Rp 2,15 triliun. Indeks kemudian turun ke zona merah pada perdagangan pukul 09.13 WIB
Sementara itu, bursa saham Asia bergerak positif pada Rabu (29/10) seiring lonjakan Wall Street. Hal ini ditopang euforia terhadap perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI).
Investor juga menanti keputusan suku bunga The Federal Reserve (The Fed) dan laporan keuangan sejumlah raksasa teknologi global.
Sentimen positif muncul dari kabar Nvidia yang mencatat pemesanan chip AI senilai US$ 500 miliar. Dan akan membangun tujuh superkomputer untuk Departemen Energi Amerika Serikat.
Sementara itu, Microsoft mencapai kesepakatan untuk mengubah OpenAI menjadi public benefit corporation dengan kepemilikan saham sebesar 27%.
Berita ini mendorong MSCI Asia-Pacific di luar Jepang naik 0,16%, sedangkan Nikkei Jepang melonjak lebih dari 1% ke rekor tertinggi.
Dari kawasan Asia-Pasifik lainnya, indeks Kospi Korea Selatan tercatat naik 0,17%, ditopang kinerja kuat SK Hynix, pemasok utama Nvidia. Sementara Kosdaq berkapitalisasi kecil turun 0,25%. Pasar saham Hong Kong tutup karena libur.
S&P/ASX 200 Australia turun 0,16%. Harga konsumen Australia naik 3,2% pada kuartal ketiga, kenaikan terkuat dalam lebih dari setahun, menurut Biro Statistik Australia, Rabu. Kenaikan ini melampaui kenaikan 2,1% yang tercatat pada kuartal kedua dan di atas perkiraan 3% oleh para ekonom yang disurvei oleh Reuters.
Semalam di AS, ketiga indeks utama ditutup menguat. S&P 500 naik 0,23% dan ditutup pada level 6.890,89. Indeks ini telah melampaui level 6.900 untuk pertama kalinya dalam perdagangan intraday sebelumnya.
The Fed dan Arah Kebijakan Global
Pasar memperkirakan The Fed akan memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin pada pertemuan hari ini. Investor juga menunggu sinyal apakah bank sentral AS akan mengakhiri kebijakan quantitative tightening (QT).
Belinda Kosasih/ Partner of Banking Business Services/Vibiz Consulting



