(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) penutupan Rabu sore ini (29/10), terpantau menguat 73,595 poin (0,91%) ke level 8.166,224 ke level 8.068,578 setelah dibuka naik ke level 8.142,917.
IHSG bergerak dari dua zona kemudian rebound, sedangkan bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed di tengah Nikkei yang ke level rekor oleh optimisme dagang antara AS – Jepang dan harapan pemangkasan suku bunga the Fed, serta mencermati Wall Street yang berakhir semalam dengan gain dan S&P500 di area rekor.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini melemah 0,09% atau 15 poin ke level Rp 16.615, dengan dollar AS di pasar uang Eropa naik setelah terkoreksi perlahan 2 hari di sesi global sebelumnya, menanjak terbatas dari seminggu terendahnya di antara pasar ekspektasikan the Fed akan memangkas suku bunganya pada dini hari nanti.
Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.600, serta terpantau dalam konsolidasi terbatas dekat area 3 minggu terendahnya.
Mengawali perdagangannya, IHSG melemah 16,665 poin (0,21%) ke level 8.075,963. Sedangkan indeks LQ45 turun 1,060 poin (0,13%) ke level 821,550. Siang ini IHSG melemah 6,051 poin (0,07%) ke level 8.068,578. Sementara LQ45 terlihat naik 0,36% atau 2,990 poin ke level 825,600.
IHSG kemudian menanjak dan ditutup menguat 73,595 poin (0,91%) ke level 8.166,224, sedangkan LQ45 naik 13,26 poin (1,61%) ke level 835,870. Tercatat saat ini sebanyak 355 saham naik, 316 saham turun dan 140 saham stagnan.
Sementara itu, bursa regional sore ini terpantau mixed bias melemah, di antaranya Nikkei yang naik 2,17%, dan Hang Seng yang turun 0,33.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa bangkit positif di sesi keduanya, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed di tengah Nikkei yang ke level rekor oleh optimisme dagang antara AS – Jepang dan harapan pemangkasan suku bunga the Fed.
Berikutnya IHSG kemungkinan akan bias positif dalam rentang terbatas, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 8.350 dan 8.450. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 8,142 dan bila tembus ke level 7,854.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group



