(Vibiznews – Commodity) – Harga gandum naik pada penutupan pasar Rabu, menantikan hasil pertemuan antara Presiden AS dan Presiden Cina pada hari Kamis, perjanjian perdagangan antara kedua negara
Harga gandum Desember di CBOT naik 3.25 sen menjadi $5.3225 per bushel.
Karena keterbatasan akan data USDA yang di umumkan, pedagang memperkirakan ekspor gandum mingguan sampai 23 Oktober antara 350,000 sampai 600,000 MT.
Laporan pertumbuhan tanaman juga tidak dilaporkan karena pemerintah masih ditutup pedagang memperkirakan tanaman musim dingin yang sudah ditanam sebesar 84% seminggu ini sampai 26 Oktober.
Perkiraan kelembaban akan terbatas di area pertanian gandum, beberapa daerah curah hujan sebesar 1 – 2 inchi.
Laporan Pengiriman Ekspor USDA pada hari Senin.
- Pengiriman gandum pada minggu ini sampai 23 Oktober sebesar 258,543 MT (9.5 mbu) . Turun 47.61% dari minggu lalu dan turun 12.26% dari tahun lalu pada minggu yang sama.
- Negara tujuan terbesar Korea Selatan 109.639 MT , kemudian Vietnam 46.079 MT dan Jepang 33,899 MT.
- Total ekspor tahun marketing 2025/26 sebesar 11,463 MMT (421.2 mbu) sejak 1 Juni naik 19.4% dari tahun lalu pada periode yang sama
Analisa tehnikal untuk gandum
Support pertama di $5.15 kemudian ke $4.98
Resistance pertama di $5.37 berikut ke $5.53
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting



