Harga Minyak Kamis 30 Oktober 2025 Merosot Mencermati Pertemuan Trump-Jinping

167
oil

(Vibiznews – Commodity) Harga minyak bergerak turun pada hari Kamis mencerna pertemuan Presiden AS Donald Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping serta keputusan kebijakan terbaru Federal Reserve.

Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS bergerak turun 1% menjadi $59,87 per barel.

Harga minyak mentah berjangka Brent untuk bulan Desember turun 0,85% menjadi $64,37 per barel.

Kedua harga acuan minyak tersebut diperkirakan akan mengalami penurunan lebih dari 3% pada bulan Oktober, yang akan menjadi penurunan bulan ketiga berturut-turut menyusul kekhawatiran seputar kelebihan pasokan.

Presiden AS Donald Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping bertemu di Korea Selatan pada hari Kamis pagi, di sela-sela KTT Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik.

Trump menggambarkan perundingan dagang dengan presiden Tiongkok sebagai “luar biasa”, mengumumkan bahwa ia telah setuju untuk mengurangi tarif terhadap Tiongkok dari 57% menjadi 47% dalam kesepakatan satu tahun dengan imbalan Beijing melanjutkan pembelian kedelai AS, menjaga kelancaran ekspor tanah jarang, dan menindak perdagangan gelap fentanil.

Namun, kurangnya detail konkret mengenai kemajuan perdagangan telah membuat investor berhati-hati mengenai kepastian kesepakatan.

Harga minyak juga tertekan karena Dolar AS melonjak setelah The Fed memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin seperti yang diperkirakan, tetapi mengecilkan ekspektasi untuk pemangkasan suku bunga lebih lanjut tahun ini. Ketua Fed Jerome Powell menyebutkan meningkatnya ketidakpastian ekonomi yang disebabkan oleh penutupan pemerintah yang berkepanjangan.

Investor mengalihkan perhatian kepada pertemuan akhir pekan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya, yang kemungkinan akan mengumumkan kenaikan pasokan sebesar 137.000 barel per hari untuk bulan Desember.

OPEC+ telah meningkatkan produksi meskipun pasar minyak melemah, dengan kartel tersebut berusaha merebut kembali pangsa pasar minyak yang lebih besar untuk mengimbangi dampak pelemahan harga minyak yang berkepanjangan.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga minyak dapat bergerak turun mencermati hasil pertemuan Presiden AS Donald Trump dan Presinden Tiongkok Xi Jinping. Harga minyak berjangka AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $59,52-$59,16. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance $60,35-$60,82.