(Vibiznews – Commodity) Harga emas berakhir mixed pada hari Rabu setelah The Fed memangkas suku bunga 25 basis poin.
Harga emas spot ditutup turun 0,55% pada $3.930,36 per ons.
Harga emas berjangka AS kontrak Desember ditutup naik 0,44% pada $4.000,7 per ons.
Lihat : Harga Emas Antam Hari ini Kamis 30 Oktober 2025, Turun Rp4.000
Sesuai perkiraan, FOMC pada hari Rabu memangkas kisaran target dana federal sebesar -25 bp menjadi 3,75%-4,00% dari 4,00%-4,25%. The Fed juga mengatakan akan mengakhiri pengetatan kuantitatif dan menghentikan penyusutan neraca keuangannya pada 1 Desember.
Pernyataan pasca-pertemuan FOMC menyatakan bahwa “risiko penurunan terhadap lapangan kerja meningkat dalam beberapa bulan terakhir,” dan bahwa “inflasi telah meningkat sejak awal tahun dan masih relatif tinggi.”
Ketua The Fed, Powell, memperingatkan agar tidak berasumsi bahwa The Fed akan kembali memangkas suku bunga pada bulan Desember, dengan mengatakan, “Penurunan lebih lanjut dalam suku bunga kebijakan pada pertemuan FOMC bulan Desember bukanlah suatu kepastian, jauh dari itu.”
Pasar memperhitungkan peluang sebesar 69% bahwa FOMC akan memangkas kisaran target dana federal sebesar 25 bp pada pertemuan FOMC berikutnya pada 9-10 Desember.
Presiden AS Donald Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping akan bertemu pada hari Kamis di Korea Selatan, dimana kedua belah pihak akan berupaya menyelesaikan ketegangan bilateral yang meningkat.
Dalam perjalanan Trump ke Korea Selatan untuk perjalanan terakhir dari tur tiga negaranya di Asia, ia mengatakan bahwa ia menantikan “pertemuan hebat dengan Presiden Xi dari Tiongkok, dan banyak masalah akan diselesaikan.”
Negosiator AS dan Tiongkok, yang bertemu selama akhir pekan di Malaysia, mengatakan mereka telah mencapai kesepakatan perdagangan sementara. Kesepakatan tersebut diperkirakan akan difinalisasi pada pertemuan puncak hari Kamis antara Presiden Trump dan Xi di sela-sela konferensi APAC di Korea Selatan.
Malam nanti juga akan dirilis data GDP Growth Rate QoQ Adv Q3 AS yang diindikasikan menurun.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga emas dapat bergerak turun dengan pernyataan hawkish ketua Fed Powell yang meragukan pemangkasan selanjutnya di bulan Desember. Namun harga emas dapat terdukung permintaan saf ehaven dengan masih terjadi ketegangan perdagangan menjelang pertemuan Presiden AS Donald Trump dan Presinden Tiongkok Xi Jinping. Namun jika hasil pertemuan mencapai kesepakatan perdagangan, akan menekan harga emas. Jika data GDP Growth Rate QoQ Adv Q3 AS terealisir menurun dan menekan dolar AS, akan menguatkan harga emas.Harga emas berjangka AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $3.939-$3.876. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance $4.055-$4.108.



