(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Kamis siang ini (30/10), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah, menambah loss dari sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia terkoreksi setelah naik di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini ini melemah 0,09% atau 15 poin ke level Rp 16.630 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.615. Rupiah terpantau dalam konsolidasi terbatas dekat area 3 minggu terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 16.626 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.633, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 16.630.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia terkoreksi setelah naik di sesi global sebelumnya, turun dari 2 minggu tertingginya setelah terangkat oleh indikasi the Fed tidak lagi menurunkan suku bunganya pada Desember.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini turun ke 98,98, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 99,13.
Sementara itu, IHSG Kamis di akhir sesi pertama menguat terbatas 6,631 poin (0,08%) ke level 8.172,855, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed bias melemah di tengah pasar mencermati pertemuan Presiden Trump dan Xi setelah the Fed memangkas suku bunga 25 bps, serta mencermati Wall Street yang berakhir semalam dengan bias terkoreksi.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.675 – Rp16.525.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting



