(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) penutupan Jumat sore ini (31/10), terpantau melemah 20,189 poin (0,25%) ke level 8.163,875 setelah dibuka naik ke level 8.205,722.
IHSG bergerak di dua zona dan terkoreksi di akhir sesi, sedangkan bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed bias menguat setelah pertemuan Presiden Trump dan Xi yang meredakan tensi dagang dengan Nikkei yang mencetak rekor, serta mencermati Wall Street yang berakhir semalam dalam koreksi.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini menguat 0,06% atau 10 poin ke level Rp 16.625, dengan dollar AS di pasar uang Eropa terkoreksi setelah naik 2 hari di sesi global sebelumnya, turun dari hampir 15 minggu tertingginya setelah terangkat oleh merosotnya yen Jepang serta indikasi the Fed tidak menurunkan suku bunganya pada Desember.
Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.635, serta terpantau rebound terbatas dalam area konsolidasinya.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 21,658 poin (0,26%) ke level 8.205,722. Sedangkan indeks LQ45 turun 4,390 poin (0,52%) ke level 832,550. Siang ini IHSG melemah 10,340 poin (0,13%) ke level 8.173,724. Sementara LQ45 terlihat turun 0,07% atau 0,570 poin ke level 836,370.
IHSG kemudian menurun di akhir sesi dan ditutup melemah 20,189 poin (0,25%) ke level 8.163,875, sedangkan LQ45 turun 5,40 poin (0,65%) ke level 831,540. Tercatat saat ini sebanyak 272 saham naik, 377 saham turun dan 161 saham stagnan.
Sementara itu, bursa regional sore ini terpantau mixed bias menguat, di antaranya Nikkei yang naik 2,12%, dan Hang Seng yang turun 1,43%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa agak terkoreksi setelah menguat dua hari, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed bias menguat setelah pertemuan Presiden Trump dan Xi yang meredakan tensi dagang.
Berikutnya IHSG kemungkinan akan rangebound di sekitar rentang konsolidasinya, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 8.350 dan 8.450. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 8,142 dan bila tembus ke level 7,854.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group



