IHSG Menguat Pagi Ini ke 8.206,26 Dipicu Kabar Baik Pertemuan Trump dan Xi Jin Ping

255
IHSG Kembali Dibuka Menguat 0,27% ke 8.390,83 Pelaku Pasar Masih Mencermati Voting Shutdown di AS
Vibizmedia Picture

 

(Vibiznews – IDX Stock) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali dibuka di zona hijau pagi ini, Jumat (31/10/2025). Kenaikan ini melanjutkan penguatan signifikan yang dicatatkan indeks dalam dua hari terakhir, setelah sempat melemah tajam di awal pekan.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG dibuka di posisi 8.202,52 pada perdagangan hari ini. IHSG menguat 0,27% menuju ke posisi 8.206,26 pada pukul 09.05 WIB.

Pada awal perdagangan, IHSG bergerak di rentang terbawah 8.198,57 dan tertinggi 8.215,55. Adapun, kapitalisasi pasar alias market cap saat pembukaan mencapai Rp14.943 triliun

Berdasarkan pengamatan terdapat 275 saham naik, 152 turun, dan 202 tidak bergerak. Nilai transaksi mencapai Rp 3704 miliar yang melibatkan 789 juta saham dalam 72.844 kali transaksi.

Pada pembukaan perdagangan hari ini, deretan saham dengan nilai transaksi saham tinggi di pasar dibuka menguat. Harga saham bank jumbo BBRI, misalnya, menanjak 0,77% saat pembukaan perdagangan. Saham bank jumbo lainnya PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) juga menguat 0,29%.

Kemudian, harga saham CDIA menguat 5,93% dan PT Bukit Uluwatu Villa Tbk. (BUVA) menanjak 5,29%. Selain itu, harga saham PT United Tractors Tbk. (UNTR) naik 0,45% dan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA) naik 4,53%.

Pasar saham kembali optimis dengan menguat selama dua hari beruntun. Musim rilis kinerja keuangan menjadi salah satu pendorong penguatan IHSG.

Selain itu kabar baik juga datang dari pemimpin besar dunia Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dengan Presiden China Xi Jinping di Korea Selatan.

Hasil dari pertemuan tersebut di antaranya AS akan mengurangi tarif impor yang terkait dengan perdagangan obat fentanil menjadi 10% dari sebelumnya 20% sehingga total tarif impor yang dikenakan pada China akan diturunkan menjadi 47% dari 57%.

AS juga akan menunda penerapan perluasan pembatasan pada perusahaan China yang masuk daftar hitam. Sedangkan China akan menunda pembatasan ekspor mineral tanah jarang selama setahun. Selanjutnya, Trump berencana berkunjung ke China pada April 2026, diikuti oleh kunjungan Xi ke AS.

Pasar saham Asia-Pasifik dibuka menguat pada Jumat pagi, didorong sentimen positif dari kesepakatan dagang sementara antara Amerika Serikat dan China.

Indeks Nikkei 225 Jepang melonjak lebih dari 1% ke rekor tertinggi baru, sementara Topix naik 0,79%.

Kospi Korea Selatan menambah 0,22% dan Kosdaq naik 0,47%. Di Australia, indeks S&P/ASX 200 dibuka menguat 0,45%.
Sebaliknya, Hang Seng Index Hong Kong melemah 0,33% dan CSI 300 China daratan bergerak mendatar.

Belinda Kosasih/ Partner of Banking Business Services/Vibiz Consulting