(Vibiznews – Commodity) Harga emas naik tipis pada hari Senin namun masih dibayangi berbagai sentimen bearish.
Harga emas spot bergerak datar pada $4.003,13
Harga emas berjangka AS kontrak Desember bergerak naik 0,79% pada $4.028 per ons.
Harga emas sedikit naik dengan masih berlangsungnya penutupan pemerintah AS yang memberikan dukungan permintaan safe haven.
Namun harga emas tetap tertekan setelah dua kerugian mingguan berturut-turut akibat ketidakpastian atas pemangkasan suku bunga AS di masa mendatang dan meredanya ketegangan perdagangan yang mengurangi permintaan logam mulia tersebut.
Harga emas turun lebih dari 2% minggu lalu, menandai penurunan mingguan kedua berturut-turut. Namun, logam mulia tersebut mencatat kenaikan bulanan hampir 4% untuk bulan Oktober.
Pelemahan logam mulia terjadi setelah komentar Ketua The Fed Jerome Powell bahwa pemangkasan suku bunga lebih lanjut “bukanlah sesuatu yang sudah pasti” meredam optimisme investor.
Nada kehati-hatiannya, yang juga disuarakan oleh pejabat The Fed lainnya, telah mendorong pasar untuk mengurangi ekspektasi pemangkasan suku bunga berikutnya pada bulan Desember, mendorong dolar AS menguat dan menekan harga emas batangan.
Indeks Dolar AS bertahan di dekat level tertinggi tiga bulan pada hari Senin, membuat emas lebih mahal bagi pembeli luar negeri.
Prospek emas semakin teredam oleh meredanya ketegangan geopolitik. Pertemuan yang diawasi ketat antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping di Busan pekan lalu berakhir dengan kedua pemimpin berjanji untuk mengurangi hambatan perdagangan.
Diskusi tersebut dilaporkan mencakup kerangka kerja untuk pengurangan tarif AS dan komitmen Tiongkok untuk meningkatkan impor barang-barang Amerika.
Meskipun belum mencapai kesepakatan perdagangan yang komprehensif, namun pertemuan Trump-Jinping membantu meredakan ketegangan pasar setelah meningkatnya ketegangan antara dua ekonomi terbesar dunia tersebut. Meredanya ketegangan membatasi permintaan aset safe haven, yang semakin membebani harga emas.
Malam nanti akan dirilis data ISM Manufacturing PMI Oktober AS yang diindikasikan meningkat.
Juga akan ada pernyaaan pejabat Fed Daly dan Cook.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga emas masih terdukung permintaan safe haven dengan masih berlangsungnya penutupan pemerintah AS. Namun harga emas dapat bergerak turun jika dolar AS lanjut menguat dan dengan menurunnya ekspektasi pemangkasan suku bunga Fed selanjutnya. Juga jika malam nanti data ISM Manufacturing PMI Oktober AS terealisir meningkat dan pernyataan pejabat Fed menurunkan ekspektasi pemangkasan suku bunga Fed, dan menguatkan dolar AS, akan menekan harga emas. Harga emas berjangka diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $3.966-$3.935. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance $4.044-$4.091.



