(Vibiznews – Commodity) Harga emas ditutup melemah pada hari Jumat, tertekan penguatan dolar AS.
Harga emas spot ditutup turun 0,54% pada $4.002,85 per ons.
Harga emas berjangka AS kontrak Desember ditutup turun 0,48% pada $3.996,5 per ons.
Lihat : Harga Emas Antam Hari ini Senin 3 November 2025, Turun Rp12.000
Reli indeks dolar ke level tertinggi hampir 3 bulan pada hari Jumat memicu likuidasi jangka panjang logam mulia.
Komentar hawkish The Fed pada hari Jumat juga membebani harga logam mulia setelah Presiden The Fed Kansas City, Jeff Schmid, Presiden The Fed Dallas, Lorie Logan, dan Presiden The Fed Cleveland, Beth Hammack, menyebutkan alasan penolakan pemangkasan suku bunga The Fed.
Selain itu, meredanya ketegangan perdagangan AS-Tiongkok telah mengurangi permintaan logam mulia sebagai aset safe haven.
Harga emas awalnya bergerak naik pada hari Jumat karena dukungan lanjutan dari hari Kamis atas tanda-tanda pembelian emas bank sentral yang lebih kuat, menyusul laporan Dewan Emas Dunia bahwa bank sentral global membeli 220 MT emas pada Q3, naik 28% dari Q2.
Logam mulia jugamemiliki dukungan safe haven karena penutupan pemerintah AS yang sedang berlangsung, ketidakpastian tarif AS, risiko geopolitik, pembelian oleh bank sentral
Sejak mencapai rekor tertinggi awal bulan ini, tekanan likuidasi jangka panjang telah membebani harga logam mulia. Selain itu, reli S&P 500 minggu ini ke rekor tertinggi baru telah menekan permintaan safe haven untuk logam mulia dan memicu likuidasi jangka panjang yang besar serta arus keluar ETF.
Malam nanti akan dirilis data ISM Manufacturing PMI Oktober AS yang diindikasikan meningkat.
Juga akan ada pernyaaan pejabat Fed Daly dan Cook.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya di awal pekan, harga emas dapat bergerak turun jika dolar AS lanjut menguat dan dengan menurunnya ekspektasi pemangkasan suku bunga Fed selanjutnya. Juga jika malam nanti data ISM Manufacturing PMI Oktober AS terealisir meningkat dan pernyataan pejabat Fed menurunkan ekspektasi pemangkasan suku bunga Fed, dan menguatkan dolar AS, akan menekan harga emas. Harga emas berjangka diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $3.966-$3.935. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance $4.044-$4.091.
