Harga Minyak WTI dan Brent Merosot dari Penguatan 4 Hari Berturut Khawatirkan Keputusan OPEC+

175

(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak mentah dunia anjlok cukup signifikan pada perdagangan komoditas sesi Eropa hari Selasa (4/11/2025) setelah 4 hari berturut menanjak naik ke atas $61.

Harga minyak WTI dan jenis Brent  tertekan ditengah kekhawatiran yang terus berlanjut tentang kelebihan pasokan meskipun sebelumnya OPEC+ telah memutuskan untuk menghentikan sementara peningkatan produksi awal tahun depan.

Kelompok produsen tersebut menyetujui kenaikan produksi yang moderat pada bulan Desember, tetapi akan menghentikan penambahan lebih lanjut dari Januari hingga Maret karena fluktuasi permintaan musiman.

Keputusan tersebut muncul di tengah ekspektasi bahwa pasar minyak dapat menghadapi surplus pada tahun 2026, dengan peningkatan pasokan yang berkelanjutan dari produsen OPEC dan non-OPEC.

Namun analisa pasar memperingatkan bahwa risiko pasokan tetap ada, oleh sanksi AS yang lebih ketat terhadap perusahaan minyak besar Rusia Rosneft dan Lukoil serta serangan yang berkelanjutan terhadap infrastruktur energi negara tersebut.

Serangan pesawat tak berawak Ukraina terbaru membakar sebuah kapal tanker dan melumpuhkan beberapa fasilitas pemuatan di pelabuhan Laut Hitam Tuapse, lokasi kilang Rosneft.

Harga Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak bulan Oktober 2025 anjlok  1,47% menjadi $60,15 per barel.

Harga minyak mentah berjangka acuan jenis Brent turun 1,30% menjadi $64,04 per barel.

Secara teknikal, untuk pergerakan harga minyak WTI  selanjutnya diperkirakan  akan   bertemu kisaran  support di $59.80 – $57.10 dan kisaran resisten di $60.40 – $63.40.