(Vibiznews – Index) – Bursa saham Jepang memperpanjang kerugian dari sesi sebelumnya pada perdagangan hari Rabu (5/11/2025) oleh aksi jual saham teknologi cukup besar.
Indeks Nikkei dan Topix turun ke posisi terendah dalam sepekan karena banyak saham teknologi yang terpukul oleh meningkatnya kekhawatiran atas valuasi AI yang terlalu tinggi.
Sentimen melemah lebih lanjut setelah peringatan dari para eksekutif Wall Street tentang potensi penurunan pasar selama dua tahun ke depan dan meningkatnya ketidakpastian seputar penurunan suku bunga AS di masa mendatang.
Indeks harian Nikkei anjlok 2,5% hingga ditutup pada level 50.212,demikian indeks Topix merosot 1,26% ke level 3.268.
Sementara itu untuk indeks Nikkei berjangka kontrak bulan Desember 2025 anjlok 1,90% pada posisi 50530.
Secara sektoral, pelemahan ddipimpin oleh saham teknologi seperti SoftBank Group merosot 10%, Advantest (-6%), Lasertec (-6,9%), Fujikura (-5,3%), Tokyo Electron (-4,1%), dan Disco Corp (-8,4%).
Sementara itu, saham Toyota Motor turun 3,7% setelah gagal mencapai proyeksi laba akibat dampak tarif AS.



