(Vibiznews – Commodity) – Harga kopi Robusta Vietnam Mingguan naik di Vietnam penghasil kopi Robusta terbesar dunia dilanda topan yang merusak perkebunan kopi di Vietnam. namun harga kopi Robusta berjangka turun ke terendah 1 minggu,
Sebagian dari Vietnam’s Central Highland, daerah perkebunan kopi terbesar di Vietnam turun hujan lebat pada hari Kamis karena Topan Kalmaegi mengganggu panen yang sedang berlangsung.
Topan Kalmaegi juga menyebabkan kerusakan di Filipina, dipekirakan akan ada tanah longsor di Vietnam pada Kamis, dan membawa hujan lebat ke pantai dan Propinsi Central Highland menurut the National Weather Agency.
Sudah hujan saat ini , hujan yang berkepanjangan akan menghentikan petani untuk mengambil biji kopi, sehingga buah kopi akan rontok dan mengganggu akan proses pengeringan kemudian.
Propinsi Dak Lak pusat dari perkebunan kopi merupakan jalan yang dilalui topan itu.
Dalam kondisi yang terburuk, angin kencang akan mematahkan batang pohon kopi dan merusak panen berikut.
Di Central Highland petani menjual biji kopi seharga 118,200 dong sampai 119,300 dong ($4.49 – $4.53) meningkat dari harga minggu lalu antara 115,500 dong sampai 116,500 dong
Harga kopi Robusta Januari naik $5 menjadi $4,686 per MT pada hari Rabu.
Pedagang menawarkan kopi Robusta hitam 5% dan broken grade2 dengan diskon $50 dari harga kopi Januari di LIFFE, dibanding dengan diskon $150 – $200 pada minggu lalu.
Ekspor Kopi Vietnam dari Januari – Oktober sebesar 1.31 juta MT naik 13.4% dari tahun sebelumnya menurut data pemerintah pada hari Kamis.
Laba ekspor selama periode itu naik 62% menjadi $7.4 milyar. Di bulan Oktober ekspor Vietnam 70,000 ton kopi naik 54.7% dari tahun lalu.
Di Indonesia kopi robusta Sumatra ditawarkan dengan diskon $90 dari kontrak Desember dibanding diskon $80 dengan kontrak Nopember – Desember.
Pergerakan Harga Kopi Berjangka di ICE
Harga kopi Arabika Desember di ICE New York turun $16.85 (4.07%) menjadi $396.75. Harga kopi Robusta Januari di ICE London turun $156 (3.33%)
Harga kopi turun karena aksi jual pada hari Kamis dengan harga kopi Robusta turun terendah 1 minggu, karena perkiraan akan turun hujan di Brazil pada minggu depan sehingga kekuatiran akan kekeringan berkurang dan menekan harga kopi Arabika.
Harga kopi Robusta tertekan karena meningkatnya persediaan kopi dari Vietnam . Vietnam’s National Statistics Office melaporkan pada hari Kamis bahwa ekspor kopi Vietnam Januari – Oktober 2025 naik 13.4% dari tahun lalu menjadi 1.31 MMT
Produksi kopi Robusta meningkat sehingga harga kopi turun . Perkiraan Produksi kopi Robusta Vietnam di 2025/26 naik 6 % dari tahun lalu menjadi 1.76 MMT atau 29.4 juta kantong jumlah tertinggi 4 tahun.
The Vietnam Coffee and Cocoa Association (Vicofa) mengatakan pada 24 Oktober bahwa hasil kopi di 2025/26 naik 10% dari tahun lalu jika cuaca baik.
Harga kopi naik karena turunnya persediaan di ICE. Dampak tarif impor 50% membuat impor AS dari Brazil membuat penurunan tajam dari persediaan kopi di ICE, sehingga harga kopi naik.
Persediaan Kopi Arabika di ICE turun ke jumlah terendah 1 ¾ tahun menjadi 418,203 kantong pada hari Kamis. Persediaan kopi Robusta di ICE turun ke jumlah terendah 3 ½ bulan menjadi 6,030 lot
Analisa tehnikal untuk kopi Arabika
Support pertama di $371 dan berikut ke $350
Resistance pertama di $418 kemudian ke $430
Analisa tehnikal untuk kopi Robusta
Support pertama di $4,630 dan berikut ke $4,370
Resistance pertama di $4,790 kemudian ke $4,850
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting



