(Vibiznews – Commodity) – Harga kedelai pada penutupan pasar hari Selasa turun sementara menantikan Laporan dari USDA pada hari Jumat
Harga kedelai Januari di CBOT turun 2.75 sen menjadi $11.2725 per bushel.
Laporan dan data untuk komoditas tidak ada sejak pemerintah AS ditutup pada bulan lalu tetapi setelah berita ada jalan untuk pemerintah akan dibuka kembali sehingga Laporan WASDE dan Produksi tanaman akan diumumkan pada hari Jumat minggu ini.
Laporan ini ditunda dan sudah direncanakan akan dikeluarkan sebelum senat menyetujui membuka kembali pemerintahan.
Rencana laporan WASDE pada 10 Nopember ini ditunda menjadi hari Jumat 14 Nopember.
Data yang selama sebulan ini tidak ada, pasar sedang menunggu data dari USDA pada hari Jumat ini .
Pada minggu lalu harga kedelai naik ke harga tertinggi 1 ½ tahun dan harga soymeal naik ke harga tertinggi 8 Bulan, harga ini tetap bertahan di sekitara harga tertinggi.
Perkiraan Data Produksi akan diumumkan hari Jumat, survey Reuters dari pedagang hasil kedelai diperkirakan turun 0.4 bpa menjadi 53.1 bpa sehingga hasilnya turun 35 mbu menjadi 4.266 bbu.
Total ekspor kedelai Brazil Nopember diperkirakan 4.26 MMT turun 0.49 MMT dari data sebelumnya menurut ANEC
Laporan Pengiriman Ekspot kedelai dari USDA
- Pengiriman ekspor kedelai seminggu sampai 6 Nopember sebesar 1.089 MT (39.99 mbu) . Naik 10.5% dari minggu lalu, tapi turun 53.9% dari tahun lalu pada minggu yang sama.
- Negara tujuan ekspor yang terbesar Pakistan 186,773 MT, kemudian Mesir 124,162 MT dan Indonesia 94,883 MT.
- Total ekspor pada tahun marketing ini 2025/26 sebesar 8.889 MMT (326,626 mbu) sejak 1 September turun 42% dari tahun lalu pada periode yang sama.
Cina masih belum membeli karena tawaran harga US FOB naik diatas penawaran Brazil pada beberapa minggu terakhir.
Analisa tehnikal untuk Kedelai di CBOT:
Support pertama di $ 11.98 berikut ke $10.70
Resistance pertama di $11.36 berikut ke $11.48
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
