(Vibiznews – IDX Stock) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan akhir pekan ini, setelah di sepanjang perdagangan,IHSG bergerak di zona hijau.
Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI, IHSG turun tipis 0,02% atau terpangkas 1,56 poin ke level 8.370.43 pada penutupan perdagangan Jumat (14/11/2025).
Sepanjang perdagangan Jumat IHSG menyentuh level terendah 8.360 dan level tertinggi 8.417 dengan kapitalisasi pasar Rp 15.346 triliun.
Sementara itu dalam sepekan perdagangan terakhir IHSG terkoreksi 0,29%.
IHSG tertekan Sembilan dari 11 sektor di BEI. Sektor yang turun paling dalam adalah perindustrian 1,76%, disusul Kesehatan 1,49%, barang konsumer non primer 1,09%, barang baku 0,91%, properti dan real estate 0,77%, energi 0,42%, barang konsumer primer 0,38% serta keuangan 0,29%.
Sementara sektor yang menguat adalah infrastruktur 1,18% dan transportasi 1,15%.
Total volume perdagangan saham di BEI hari ini mencapai 43,61 miliar dengan nilai transaksi Rp 20,09 triliun. Berdasarkan pengamatan ada 458 saham yang turun, 221 saham yang naik dan 136 saham yang stagnan.
Adapun Bumi Resources (BUMI) menjadi saham yang paling banyak diburu investor hari ini. BUMI mencatat transaksi Rp 7,9 triliun dengan volume mencapai 34,38 miliar saham. BUMI tertekan aksi jual dan mengalami koreksi 1,79% ke level 220.
Selain BUMI, Sinergi Inti Andalan Prima (INET) juga tengah menjadi barang panas di Bursa. INET mencatat kenaikan 15,91% ke level 510. INET menjadi saham dengan total nilai transaksi terbesar kedua, yakni Rp 2,51 triliun dan volume 5,09 miliar saham.
Akan tetapi mengutip Refinitiv, kedua saham tersebut tidak menjadi penopang indeks hari ini. Dian Swastatika Sentosa (DSSA) tercatat sebagai penopang utama dengan kontribusi 11,9 poin. DSSA naik 3,67% menjadi 91.200.
Akan tetapi Amman Mineral (AMMN) dan Barito Renewables Energy (BREN) menjadi pemberat, sehingga IHSG gagal menutup akhir pekan di zona hijau. AMMN membebani -7,98 indeks poin dan BREN -6,18 indeks poin.
Sebagai informasi, IHSG sepanjang pekan ini berulang kali menyentuh level 8.400-an. Akan tetapi selalu gagal menembus level tersebut.
Dalam lima hari perdagangan, IHSG empat kali parkir di zona merah dan hanya satu hari diapresiasi pasar. Dengan demikian sepanjang pekan ini IHSG terkoreksi 0,29% atau 24,15 poin.
Belinda Kosasih/ Partner of Banking Business Services/Vibiz Consulting



